Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

JK sebut Indonesia kekurangan ponpes dan tokoh islam bermutu

JK sebut Indonesia kekurangan ponpes dan tokoh islam bermutu Jusuf Kalla. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Pondok Pesantren Darunnajah menggelar syukuran ke 54 tahun di Ulujami, Jakarta Selatan. Acara itu dihadiri sejumlah pejabat termasuk Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Dalam sambutannya, pria akrab disapa JK mengungkapkan jika berdirinya pondok pesantren Darunnajah merupakan prestasi yang baik. Apalagi berdiri di tengah Ibu Kota yang notabene penduduknya haus akan keimanan.

"Kalau kita liat ponpes banyak sekali, yang berkembang dengan baik khususnya Darunnajah. Pondok Pesantren ini tidak jauh. Ini di kota. Suatu prestasi yang baik. Di Jakarta pun orang haus keimanan," ujar JK dalam sambutannya di depan para pengurus pesantren dan juga tamu undangan, Jakarta Selatan, Sabtu (28/11).

"Di Indonesia masih kekurangan ponpes dan tokoh islam dengan tingkat mutu keimanan yang tinggi," tambahnya.

Menurut Jusuf Kalla, sebagai negara terbesar umat Islam, Indonesia harus mulai dari sekarang mengajarkan putra-putri guna lebih baik, terutama di Pondok Pesantren.

"Di sini (Pondok Pesantren) adalah untuk mengajarkan anak kita bagaimana untuk menempuh hidup yang lebih baik. Negara Di Eropa negaranya lebih kaya, apa kekurangan kayanya Iran. Tapi kenapa bisa seperti itu pengurus negaranya generasi muda, kemampuan-kemampuan pribadi pada anak lebih baik," harapannya.

Selain JK, turut hadir Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon serta Dewan Pertimbangan MUI Jakarta, A. Cholil Ridwan

Lukman menambahkan, jika penetapan Hari Santri Nasional pada 22 Oktober lalu merupakan penghargaan tersendiri bagi para santri dimana saat masa perjuangan dahulu, santri lah yang berada di barisan paling depan melawan penjajah.

"Pada 22 Oktober lalu Pemerintah telah menetapkan Hari Santri Nasional, yang artinya itu mengandung maksud bahwa Negara secara resmi memberikan tempat dan penghargaan tersendiri bagi para santri. Pada masa perjuangan dulu, para santri berdiri paling depan dalam merebut kemerdekaan bangsa," tandasnya.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket

Jokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket

Kata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK

Jokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK

Presiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.

Baca Selengkapnya
Jokowi hingga Istri Gus Dur Hadiri Harlah Muslimat NU di GBK

Jokowi hingga Istri Gus Dur Hadiri Harlah Muslimat NU di GBK

Jokowi hadir mengenakan pakaian kemeja jas dipadu dengan sarung berwarna hijau

Baca Selengkapnya
2 Jenderal TNI Tak Lagi Pegang Komando Kodam, 1 Eks Ajudan Jokowi Naik Bintang 3, 1 Lagi Urus Kampus

2 Jenderal TNI Tak Lagi Pegang Komando Kodam, 1 Eks Ajudan Jokowi Naik Bintang 3, 1 Lagi Urus Kampus

Dua Jenderal TNI kini tidak lagi pegang Komando Kodam, pindah ke mana sajakah mereka? Berikut ulasannya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Terima Sekjen Majelis Hukama Muslimin Utusan Presiden UEA di Istana Bogor

Jokowi Terima Sekjen Majelis Hukama Muslimin Utusan Presiden UEA di Istana Bogor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima Sekretaris Jenderal Majelis Hukama Muslimin (Sekjen MHM) Konselor Muhammed Abdelsalam di Istana Kepresidenan Bogor.

Baca Selengkapnya
Di Hadapan Muslimat NU, Jokowi Bersyukur Indonesia Tidak Jadi Pasien IMF

Di Hadapan Muslimat NU, Jokowi Bersyukur Indonesia Tidak Jadi Pasien IMF

Jokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia

Baca Selengkapnya