Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

JK minta Dubes RI di Malaysia permudah visa pemain asing Pahang FA

JK minta Dubes RI di Malaysia permudah visa pemain asing Pahang FA Jusuf Kalla. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) sudah menginstruksikan kepada Duta Besar Indonesia di Malaysia untuk mengeluarkan visa bagi pemain asing Pahang FA yang bakal bertanding melawan Persipura, Selasa (26/5) besok. Menurut dia, dalam waktu 30 menit urusan visa tersebut harus beres.

"Saya sudah komunikasi dengan Dubes, begitu ada permintaan visa dalam setengah jam harus anda keluarkan, siap-siap, ringkas," tutur JK di Istana Wapres, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (25/5).

Sebelumnya, Persipura Jayapura segera menyikapi persoalan yang dialami Pahang FA, klub asal Malaysia, yang terancam gagal melakoni laga 16 besar AFC Cup di Stadion Mandala, Jayapura, Selasa (26/5) sore, karena tidak mendapatkan visa bagi pemain asingnya.

"Sore ini akan ada jumpa pers, Persipura dan Commissioner Match terkait situasi kekinian laga AFC menjamu Pahang FA asal Malaysia," kata Rocky Bebena, Sekretaris Umum Persipura, di Kota Jayapura, Papua, Minggu siang.

Mantan wartawan lokal itu membenarkan informasi bahwa tim asal negeri jiran Malaysia itu memilih kembali pulang ke negara asalnya karena ada sejumlah pemain asingnya tidak mendapatkan visa masuk setelah mendarat di Cengkareng.

"Mereka kan tadi malam balik semua dari Jakarta (ke Malaysia), karena Indonesia tidak berikan visa," katanya.

Ketika ditanya, seharusnya pemain Malaysia tidak memerlukan visa untuk masuk ke Indonesia, Rocky menegaskan bahwa pemain lokal negara tetangga itu memang tidak memerlukan visa, tetapi pemain asing yang membela klub itu yang harus menggunakan visa.

"Pemain asingnya tidak mendapat visa dan mereka memilih balik semua," jawabnya.

Apakah tim Mutiara Hitam akan mendapat sanksi dari induk organisasi AFC atau FIFA, terkait masalah itu, Rocky menegaskan kembali bahwa pihaknya segera mengeluarkan pernyataan resmi nanti sore.

"Nanti kita kasih keterangan di Pres Conference sore ini di Mandala dengan Commissioner Match. Soal sanksi, kami belum tahu, kan soal izin semua dari pusat, imigrasi tidak bisa kasih keluar visa jika tidak mendapat restu dari Menpora," jawabnya lagi.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dewas: Pungli Rutan KPK Terjadi Sejak 2018, Petugas Terima Duit Bulanan dari Tahanan

Dewas: Pungli Rutan KPK Terjadi Sejak 2018, Petugas Terima Duit Bulanan dari Tahanan

Para pegawai KPK itu pun dianggap telah memanfaatkan jabatan dan kewenangan termasuk penyalahgunaan pengaruh yang dilakukan.

Baca Selengkapnya
Terbukti Lakukan Kecurangan Pemilu, 7 Anggota PPLN Kuala Lumpur Divonis 4 Bulan Penjara

Terbukti Lakukan Kecurangan Pemilu, 7 Anggota PPLN Kuala Lumpur Divonis 4 Bulan Penjara

Mereka diyakini melanggar dan turut serta melakukan pidana Pemilu dalam Pasal 544 UU No 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Berkah di PHK Perusahaan, Mantan Pegawai Kantoran ini Jualan Es di Pinggir Jalan Kini jadi Bos Besar

Berkah di PHK Perusahaan, Mantan Pegawai Kantoran ini Jualan Es di Pinggir Jalan Kini jadi Bos Besar

Kisah seorang pengusaha asal Depok inspiratif yang sempat kena PHK kini malah sukses berjualan es. Simak ulasannya.

Baca Selengkapnya
Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin

Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin

Ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.

Baca Selengkapnya
Pejabat KKP Dituduh Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Begini Respons Menteri Trenggono

Pejabat KKP Dituduh Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Begini Respons Menteri Trenggono

Perusahaan asal Jerman dikabarkan menyuap pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan pada periode 2014-2018.

Baca Selengkapnya
Divonis 14 Tahun Penjara, Rafael Alun Masih Pikir-Pikir Lawan Putusan Hakim atau Tidak

Divonis 14 Tahun Penjara, Rafael Alun Masih Pikir-Pikir Lawan Putusan Hakim atau Tidak

Dikarenakan kedua belah pihak belum menerima putusan, hakim menyatakan vonis ini belum in kracht, atau belum berkekuatan hukum tetap.

Baca Selengkapnya
Dieksekusi, 78 Pegawai KPK Serentak Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan

Dieksekusi, 78 Pegawai KPK Serentak Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan

Permintaan maaf tersebut dibacakan langsung oleh para pegawai yang dijatuhi sanksi berat oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK.

Baca Selengkapnya
Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan Saat Perut Tiba-Tiba Kram, Wajib Tahu!

Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan Saat Perut Tiba-Tiba Kram, Wajib Tahu!

Beberapa tindakan yang bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama kram perut.

Baca Selengkapnya