Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) melepas pengajar muda Indonesia Mengajar di Kantor Wakil Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. JK mengatakan, pendidikan sangat dibutuhkan sebagai bekal generasi muda Indonesia.

Namun, kata JK, pendidikan saja tidak cukup. Faktor kemauan dan kerja keras sangat mendorong kesuksesan seseorang.

JK menggambarkan, saat ini dalam kabinet Presiden Joko Widodo, terdapat menteri paling populer dengan latar belakang lulusan SMP. Namun, kerja keras menjadikannya layak menduduki kursi menteri.

"Saya ingin gambarkan menteri yang paling populer sekarang di kabinet sekarang ini. Yang tamatan SMP bukan yang Phd. Kebiasaan dia (kerja keras) mengajak dia mengubah sikapnya," kata JK, Jumat (19/12).

JK menambahkan, semangat juang anak-anak desa jauh lebih tinggi ketimbang anak-anak di kota-kota besar. JK mencontohkan kondisi cucunya sendiri yang dicukupi dengan berbagai fasilitas.

"Cucu saya pergi ke sekolah jam 10, diantar mobil, AC, makan, dijemput. Coba anak desa, jalan kaki 10 kilo untuk pergi sekolah. Spirit itu lebih hebat anak desa itu. Jadi Anda tinggal berikan sentuhan kultur. Ini anak desa anak hebat. Semangat belajar itu sangat tergantung kultural," tutur JK.

JK berharap, pendidikan di daerah tetap berpegang teguh pada budaya asli tiap daerah agar budaya lokal tetap dipertahankan dan dijaga.

Seperti diketahui, dalam jajaran menteri kabinet Jokowi-JK terdapat seorang menteri dengan latar belakang lulusan SMP, namun memiliki kehandalan di bidangnya. Sosok tersebut adalah Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Sosok Susi Pudjiastuti dikenal sebagai sosok pekerja keras dan menguasai wilayah laut Indonesia. Kerja kerasnya memikat Presiden Joko Widodo untuk memasukkannya dalam jajaran menteri kabinet kerja.