JK: Kenapa ada orang atasnamakan Islam bunuh orang demi jual surga?
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menghadiri acara Harlah ke-89 dan launching muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-33. Acara ini diselenggarakan di Kantor PBNU di Jalan Kramat Raya Nomor 65, Jakarta Pusat.
Dalam kesempatan itu, JK mengatakan bahwa kemiskinan merupakan tantangan utama dari Indonesia. Selain itu masyarakat juga butuh kesehatan dan teknologi yang lebih baik.
"Asal masalahnya adalah sikap. Pendidikan dan semua negara maju membutuhkan dinamika dan kreativitas, inovasi dan tercermin dalam entrepreneurship," katanya saat memberikan sambutan, Sabtu (31/1).
Dia menambahkan, tantangan lain yang menjadi masalah Indonesia adalah terorisme. JK menilai, tindakan yang sering dilakukan oleh oknum yang menggunakan nama Islam, mencoreng ajaran Nabi Muhammad tersebut.
"Tantangan utama kebangsaan lain ialah terorisme. Bagaimana sikap yang radikal telah jadikan Islam tercoreng karena beberapa orang saja. Kenapa ada orang mengatasnamakan agama untuk bunuh orang dan bunuh diri karena ajaran sederhana menjual murah surga," tegasnya.
Indonesia sebagai negara dengan penduduk Islam terbesar memiliki tanggung jawab untuk meluruskan hal ini. Untuk itu perlu diberikan pendidikan agama dan etika yang benar.
"Kami selalu make referensi dari pemikiran-pemikiran yang baik. Kami juga hanya melakukan pemikiran keagamaan ulama dari negara lain," tutupnya.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru
Jangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.
Baca Selengkapnya21 Agustus Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme, Berikut Sejarahnya
Aksi terorisme memberi dampak buruk, maka setiap 21 Agustus ditetapkan Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme
Baca SelengkapnyaJokowi di Harlah Muslimat NU: Jangan Gara-Gara Pemilu, Sesama Tetangga Tidak Saling Sapa
"Sesama tetangga tidak saling sapa, tidak boleh. Sesama ibu pengajian tidak saling sapa tidak boleh," kata Jokowi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tradisi Kearifan Lokal Mampu Depankan Toleransi
Menurutnya, ketupat pernah digunakan oleh Sunan Kalijaga dalam penyebaran agama Islam di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaJamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta
Belum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaJokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket
Kata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.
Baca SelengkapnyaJK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana
JK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaBPIP: Bangsa Ini Sudah Biasa Bertindak dengan Menghargai Perbedaan
Dengan perilaku toleransi tinggi, Indonesia diyakini kebal dengan serangan paham radikal terorisme ingin pecah belah NKRI.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap
Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca Selengkapnya