Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

JK Jelaskan Pentingnya Standar Nasional dalam Dunia Pendidikan

JK Jelaskan Pentingnya Standar Nasional dalam Dunia Pendidikan Jusuf Kalla. ©2019 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari

Merdeka.com - Menteri Pendidikan Nadiem Makariem mewacanakan penghapusan Ujian Nasional. Wacana itu sempat muncul di era Menteri Pendidikan, Muhadjir Effendy.

Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla, mengomentari wacana tersebut. Dia sedikit bercerita ke belakang soal ujian serupa yang pernah ada di era sebelumnya seperti EBTANAS (Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional) yang rumus kelulusannya menggunakan rumus dongkrak.

"Sehingga hampir semua peserta didik diluluskan, akibatnya mutu pendidikan terus menurun padahal Tuhan memberikan kemampuan otak sama dengan orang Amerika atau Jepang. Yang beda hanya siapa yang belajar dengan baik dan siapa yang kurang belajar," kata JK di Auditorium UNP, Kamis (5/12).

Hal itu dia sampaikan usai resmi menyandang gelar doktor kehormatan bidang muru pendidikan dari Universitas Negeri Padang (UNP).

JK lalu bertanya, mengapa anak-anak Indonesia kurang belajar? Jawabannya, karena sistem 'dongkrak' yang menggampangkan pelajar Indonesia dengan jaminan lulus.

"Para pejabat seperti bupati, wali kota juga menekan sekolah, peran guru, agar meluluskan murid-muridnya. Akhirnya, anak-anak merasa tak perlu belajar toh pasti lulus juga," kritik JK.

Standar Nasional Dibutuhkan

Kemudian pada tahun 2003, Kementerian Pendidikan akhirnya meluncurkan sistem Ujian Akhir Nasional (sebelum disempurnakan menjadi Ujian Nasional pada 2005). Sistem ini diharapkan menjadi basis standar mutu merata di seluruh Indonesia.

Menurut JK, sistem UN bisa menguji kemampuan dan pengetahuan siswa sesuai seharusnya.

"Kenapa harus ada standar nasional? Karena kalau tidak, kita punya standar berbeda dan itu berbahaya, mutu berbeda maka ada gap dan kesenjangan mutu pendidikan satu daerah ke daerah lain," beber JK.

Ditambahkan JK, meskipun di awal penerapan UN tidak berjalan mulus karena sejumlah pelajar dinyatakan tidak lulus ujian, namun dari tahun ke tahun seiring berjalannya waktu terus dilakukan evaluasi agar UN menjadi semakin baik.

"Evaluasi bisa dilihat, dilihat perkembangannya, ini yang perlu menjadi catatan," tegas JK.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cak Imin Sebut Banyak Sarjana Menganggur: Menteri Pendidikan Kok Membiarkan

Cak Imin Sebut Banyak Sarjana Menganggur: Menteri Pendidikan Kok Membiarkan

Menurut dia, salah satu sumber kelambanan menangani masalah adalah penataan sistem pendidikan.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Janjikan Pesantren Hingga Sekolah Bebas PBB

Cak Imin Janjikan Pesantren Hingga Sekolah Bebas PBB

Pemerintah diminta menjadikan guru ngaji sebagai prioritas negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sayangkan Perguruan Tinggi di Indonesia Tak Masuk Top 100 Dunia

Jokowi Sayangkan Perguruan Tinggi di Indonesia Tak Masuk Top 100 Dunia

Jokowi ingin SDM Indonesia tak hanya menguasai ilmu pengetahuan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
8 Negara dengan Penduduk Paling Terpelajar, Apakah Indonesia Termasuk?

8 Negara dengan Penduduk Paling Terpelajar, Apakah Indonesia Termasuk?

Negara-negara berikut mungkin dapat menjadi pilihan bagi Anda untuk menempuh pendidikan yang lebih berkualitas.

Baca Selengkapnya
Biaya UKT Mahal, Ganjar: Hentikan Liberalisasi Pendidikan

Biaya UKT Mahal, Ganjar: Hentikan Liberalisasi Pendidikan

Dua pihak yang memiliki tanggung jawab terhadap pendidikan yaitu orang tua dan negara.

Baca Selengkapnya
11 Hal Dasar yang Perlu Diajarkan pada Anak Sejak Dini, Bantu Lebih Mandiri sejak Muda

11 Hal Dasar yang Perlu Diajarkan pada Anak Sejak Dini, Bantu Lebih Mandiri sejak Muda

Keterampilan hidup merupakan pembelajaran berharga yang akan berguna sepanjang masa bagi anak-anak.

Baca Selengkapnya
Di Negara Ini, Ijazah Pendidikan Terakhir Tak Jadi Syarat Wajib Saat Melamar Kerja

Di Negara Ini, Ijazah Pendidikan Terakhir Tak Jadi Syarat Wajib Saat Melamar Kerja

Hal ini menandakan pemberi kerja justru menekankan dan memprioritaskan keterampilan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ganjar Sindir Pihak Utamakan Kepentingan Keluarga Bikin Kampus Berbicara

VIDEO: Ganjar Sindir Pihak Utamakan Kepentingan Keluarga Bikin Kampus Berbicara

Ganjar menyinggung ada pihak yang mengutamakan kepentingan keluarga.

Baca Selengkapnya