JK hingga kepala daerah komentari kasus tukang sate hina Jokowi
Merdeka.com - Muhamad Arsad (Imen) harus merasakan dinginnya tinggal di balik jeruji besi. Ulah isengnya mengunggah foto editan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di akun Facebook miliknya, berbuah jemputan polisi, Senin (20/10).
Kemarin, Imen dikabarkan sakit dan mengharuskannya mendapat perawatan di RS Kramat Jati, Jakarta Timur. Sakitnya Imen ditengarai karena depresi selama tinggal di penjara.
Kasus Imen juga mengundang pro kontra dari sejumlah pihak. Ada yang mengkritik Mabes Polri, ada juga yang berkomentar sebaliknya. Bahkan hingga Wapres Jusuf Kalla (JK) pun ikut berkomentar.
Berikut komentar dari JK hingga kepala negara terkait kasus tukang sate hina Jokowi.
Proses hukum tetap berjalan
Wapres JK menilai setiap pelanggaran hukum harus ditindak tegas, terlepas dari apapun profesi pelaku pelanggaran hukum tersebut."Kalau orang melanggar, penjual sate, penjual mobil, penjual kain, kan tidak bisa dibedakan, orang melanggar. Enggak ada hubungan penjual satenya, yang dilihat pelanggarannya," ucap JK di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (30/10).Meski yang bersangkutan sudah meminta maaf, lanjut JK, proses hukum tetap harus berjalan. "Minta maaf secara personal itu maaf, tapi hukum kan tidak bisa orang minta maaf, nanti kalau kau ada masalah, suruh orang minta maaf, akhirnya bisa lagi (mengulangi perbuatan), tidak boleh," tegas JK.
Sebagai shock therapy
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang memang aktif di media sosial, merasa perlu adanya tindakan tegas bagi pelaku yang bertindak seenaknya di media sosial."Pada dasarnya shock therapy terhadap hal-hal begitu memang perlu. Hidup harus ada aturan tidak ada kebebasan," kata pria yang akrab disapa Emil ini, saat ditemui di Gedung DPRD Bandung, Kamis (30/10).
Usut aktor di balik kasus
Politikus PDIP Tjahjo Kumolo yang juga Menteri Dalam Negeri meminta aparat kepolisian untuk mencari apa motivasi Imen mengunggah foto telanjang berwajah Jokowi di Facebook. Tjahjo juga meminta polisi mengusut aktor di belakang tukang tusuk sate itu."Secara detailnya saya belum melihat. Dilakukan oleh tukang sate yang menyebarkan lewat Facebook. Lha kan canggih. Saya kira tugas polisi ini harus dicari fakta apakah inisiatif dia sendiri atau disuruh orang yang ada di belakang tukang sate itu," kata Mendagri Tjahjo Kumolo usai menjadi pembicara dalam acara pertemuan antara SKPD, Camat dan Lurang se-Kota Semarang di Gedung Moch Ikhsan, Pemkot Semarang Jalan Pemuda Kota Semarang, Jawa Tengah Rabu (28/10).
Isu publik
Politikus PDIP Eva Sundari menilai kasus tukang tusuk sate, Muhammad Arsad alias Imen yang mengunggah foto porno hasil editan berwajah Jokowi di Facebook bukanlah persoalan personal. Menurutnya, penyebaran foto pornografi merupakan masalah publik."Penyebaran pornografi, bukan bullying. Sepatutnya pembahasan soal AM tidak dikaburkan bahwa isunya personal (presiden) tapi isu publik. Sesuai komitmen kita untuk melindungi anak-anak dari bahaya pornografi," kata Eva dalam siaran persnya, Jakarta, Jumat (31/10).
Imen dibekuk karena sebarkan pornografi
Kapolri Jenderal Polisi Sutarman mengungkap penahanan Imen bukan lantaran pemuda yang bekerja sehari-hari sebagai penusuk sate itu telah menghina Jokowi sebagai presiden. Namun, karena dia telah menyebarkan foto-foto berbau pornografi."Pornografinya (alasan paling kuat). Karena menyebarkan foto-foto porno yang seperti itu. Ini kan berbahaya bagi pendidikan anak-anak. Bukan karena Pak Jokowinya, karena pornografinya," kata Sutarman di Kantor Wapres, Jl. Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (30/10).
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK
Presiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.
Baca SelengkapnyaJokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen
"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaKumpulkan Menteri di Istana, Jokowi Minta Jaga Kondisi Jelang Pemilu 2024
Jokowi meminta pembantunya harus teliti menjaga kondisi dalam negeri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
JK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana
JK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi: Suasana Hijau IKN Bikin Penyakit Jantung dan Stroke Menjauh
Jokowi meyakini suasana di Ibu Kota Nusantara yang hijau bisa membuat orang senang.
Baca SelengkapnyaJokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK
Jokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.
Baca SelengkapnyaKeras! Sekjen PDIP Bilang Prabowo-Gibran Cermin Jokowi Tiga Periode
Pernyataan Jokowi boleh mendukung capres menimbulkan sentimen negatif
Baca Selengkapnya