JK: Dasar hukum KIS adalah UU BPJS
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, program Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang baru saja disebar memiliki dasar hukum.
Hal ini menjawab tudingan negatif sejumlah pihak soal program andalan pemerintahan Jokowi-JK.
Menurutnya, program Kartu Indonesia Sehat (KIS), berada di bawah payung undang-undang BPJS. Sehingga KIS dapat diterapkan di seluruh Indonesia. Sedangkan KIP dasar hukumnya adalah program Wajib Belajar.
"Itu kan kalau dalam rangka BPJS. Itu kan ada payung hukumnya. Kartu Indonesia Pintar kan sudah terjadi sebelumnya. Wajar 12 tahun. Itu di dukung oleh APBN. Itu undang-undang loh," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (6/11).
Sebelumnya, semenjak diluncurkan Senin (3/11) kemarin, program 'kartu sakti' Jokowi ini mendapatkan tanggapan negatif dari Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Menurutnya, KIS tidak memiliki dasar hukum dan ilegal.
Selain Fahri, Wakil Ketua DPR Fadli Zon juga mengkritik program andalan pemerintahan Jokowi-JK ini. Fadli mempertanyakan sumber dana tiga 'kartu sakti' Jokowi tersebut.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres
Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.
Baca SelengkapnyaJokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK
Jokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.
Baca SelengkapnyaJokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya
Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai
Jokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca SelengkapnyaGubernur Maluku Utara Terjaring OTT, Jokowi Minta Hormati Proses Hukum KPK
Jokowi meminta semua pihak menghormati proses hukum di KPK.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaJK Kritik Jokowi: Kalau Bansos Dikasih di Pinggir Jalan dan di Pasar Langgar Aturan
JK juga minta tidak dilakukan jelang masa pencoblosan yakni 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaKritik Jokowi, Ketua BEM KM UGM Pastikan Tidak Ada Muatan Politik Praktis
BEM KM UGM telah membuat kajian setebal 300 halaman yang berisikan isu-isu komprehensif.
Baca Selengkapnya