JIS klaim selektif saat mencari tenaga pengajar
Merdeka.com - Terungkapnya sosok William James Vahey (64), pria asal South Carolina, Amerika Serikat yang mengidap penyakit pedofilia oleh FBI membuat perekrutan tenaga pengajar di Jakarta International School (JIS) dipertanyakan. Pasalnya, William yang telah meninggal dunia lantaran bunuh diri tersebut sempat menjadi salah seorang tenaga pengajar di JIS.
Terkait temuan baru tersebut, Kepala Sekolah JIS Timothy Carr klaim pihaknya cukup selektif dalam perekrutan tenaga pengajar.
"Kami (JIS) memiliki standar screening yang tinggi (perekrutan guru dan staff)," ucap Carr kepada wartawan di depan gerbang JIS, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (24/4).
Carr berdalih pihaknya pasti mengetahui rekam jejak seseorang yang akan bekerja di sekolah bertaraf internasional tersebut.
"Kemungkinan kami mengecek track record guru yang akan bekerja di sekolah kami, misalnya dia sebelumnya bekerja di sekolah mana," dalih Carr.
Lantaran memiliki sistem perekrutan tenaga pengajar yang cukup selektif, internal JIS sangat yakin dengan hasil tersebut. "Kita sangat percaya diri dengan hasil screening itu," ucapnya.
Sebelumnya, William James Vahey masuk dalam buronan agen FBI atas kasus pedofilia. William pun tercatat telah menjadi tenaga pengajar di sekolah internasional di beberapa negara antara lain, London, Venezuela, Madrid, Teheran dan Indonesia.
Di Indonesia sendiri William bekerja di JIS sejak tahun 1992 hingga 2002. William mati bunuh diri di tahun 2014 lantaran video kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur yang ia koleksi terungkap oleh atasannya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin: Kritik Guru Besar Jadi Peringatan untuk Pemerintahan Jokowi
Menurut Cak Imin, suara para guru besar dari pelbagai perguruan tinggi di tanah air menjadi peringatan bagi semua elemen bangsa.
Baca SelengkapnyaCak Imin Sebut Banyak Sarjana Menganggur: Menteri Pendidikan Kok Membiarkan
Menurut dia, salah satu sumber kelambanan menangani masalah adalah penataan sistem pendidikan.
Baca SelengkapnyaCak Imin Janjikan Pesantren Hingga Sekolah Bebas PBB
Pemerintah diminta menjadikan guru ngaji sebagai prioritas negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Istri Capres Ini Berjuang Sendiri untuk Pendidikan Setelah Kehilangan Ayah dan Ibunya
Dengan mengenyam pendidikan tinggi, generasi muda akan mampu menghadapi tantangan ke depan melalui perbaikan sumber daya manusia (SDM).
Baca SelengkapnyaGerakan Kampus Kritik Jokowi Makin Luas, Timnas AMIN: Pertanda Alam Perubahan akan Terjadi
Timnas AMIN menilai gerakan sejumlah kampus di Indonesia menginginkan Pemilu 2024 berjalan dengan jujur merupakan pertanda perubahan akan terjadi.
Baca SelengkapnyaResmi Diumumkan, Begini Cara Cek Kelulusan PPPK Guru 2023
Adapun pelamar yang bisa mengecek kelulusan PPPK Guru ini adalah mereka yang telah melewati berbagai tahapan ujian CASN.
Baca SelengkapnyaPemerintah Buka Rekrutmen 2,3 Juta CASN, 690 Ribu di Antaranya untuk Fresh Graduate
Jokowi mengatakan, formasi-formasi tersebut akan dialokasikan untuk guru dan dosen, tenaga kesehatan, serta tenaga teknis sesuai dengan kebutuhan.
Baca SelengkapnyaGuru SMP di Jakbar Tabrak 3 Murid Saat Memundurkan Mobil di Sekolah, Ini Kronologinya
Disdik ingatkan pihak sekolah jika tidak memungkin bawa kendaraan karena keterbatasan lahan, maka jangan dilakukan,
Baca SelengkapnyaMasuk 3 Besar di Jakarta, PSI Yakin Lewati Ambang Batas Parlemen
Grace menginstruksikan caleg dan pengurusnya untuk terus mengawal suara di TPS.
Baca Selengkapnya