Jika tak terpilih ketua lagi, Said Aqil janji akan tetap aktif di NU
Merdeka.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj mengatakan dirinya siap menerima jika pada muktamar ke-33 organisasi masa Islam terbesar di Indonesia tersebut tidak terpilih kembali.
"Tidak apa-apa saya tidak terpilih jadi ketua PBNU, saya siap jika memang seperti itu," kata Said setelah acara 'Strategi Mewujudkan Indonesia tanpa Pelanggaran HAM' di Jakarta, Rabu (29/7).
Said menegaskan, dirinya akan tetap aktif di NU meskipun dirinya tidak menjadi ketua umum atau salah satu pimpinan di dalamnya, karena menurutnya perbedaannya hanya beban tanggung jawab.
"Saya akan tetap aktif di NU meski tidak jadi Ketum atau tidak jadi salah satu pimpinan di dalamnya, hanya beban tanggung jawabnya saja tidak ada, saya masih bisa untuk ngajar," ujarnya.
Ketika ditanya kesiapannya dalam menghadapi muktamar ke-33 dirinya mengaku siap maju menjadi calon Ketua Umum, namun dia menjelaskan dirinya tidak mempersiapkan apapun secara khusus.
"Saya tidak mempersiapkan secara khusus, saya juga tidak pernah turun ke daerah hanya untuk menyampaikan visi dan misi serta mencari suara dukungan, biasa saja," ujarnya.
Lebih lanjut Said mengharapkan para peserta muktamar atau muktamirin memilih calon ketua umum PBNU karena menurutnya semua calon berkualitas dan berpeluang sama untuk terpilih.
"Saya harap semua muktamirin memilih secara objektif karena semua calon memiliki kekuatan dan berkualitas serta baik semua," ujarnya.
Said menambahkan dirinya berjanji tidak akan menjalankan agenda politik jika terpilih kembali menjadi ketua umum PBNU dalam muktamar ke-33 NU.
Said menegaskan, agenda yang akan ia jalankan jika kembali terpilih menjadi ketua umum hanyalah rekomendasi dan hasil muktamar ke-33 NU yang akan dihadiri pimpinan NU dari seluruh Indonesia.
"Tidak ada agenda politik. Agenda saya adalah sesuai agenda muktamar itu sendiri," ucapnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komisi III: Sejauh Ini Kejaksaan Agung Netral di Pemilu 2024
Kejaksaan Agung menegaskan tetap netral di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPotret Lawas 2 Jenderal TNI Sahabat Seangkatan di Akmil, Kini Berkarier Moncer, Satu Sosok Paling Berpengaruh di TNI
Berikut potret lawas dua Jenderal TNI sahabat seangkatan di Akademi Militer.
Baca SelengkapnyaSivitas Akademika Unipdu Jombang Serukan Pemilu Damai dan Tolak Politik Praktis
Mahasiswa juga menyuarakan agar ASN, TNI dan Polri tetap netral dan bekerja sesuai dengan porsinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bukan Agustus, Ini Jadwal PNS dan ASN Pindah ke IKN Nusantara
Pemindahan PNS dan ASN ke IKN Nusantara diundur setelah upacara Kemerdekaan RI-79.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang 4 TNI Sabuk Hitam, Auranya Makin Gagah dan Sangar
Usai menerima sabuk hitam dan dilakukan penyematan, Kasal memberikan pesan menarik dalam sambutannya.
Baca SelengkapnyaJelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024, DisdiK DKI Terapkan PJJ di Sebagian Sekolah
Jelang pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh KPU, pembelajaran jarak jauh diterapkan di sebagian sekolah di Jakarta
Baca SelengkapnyaDies Natalis ke 74 UGM: Ganjar Ajak Perguruan Tinggi Ikut Aktif Selesaikan Masalah Sektoral di Indonesia
Ganjar juga menyampaikan selamat ulang tahun yang ke-74 untuk Ganjar.
Baca SelengkapnyaPenampakan Tebalnya Berkas Perkara Firli Bahuri Tersangka Kasus Pemerasan SYL
berkas atas nama tersangka Firli Bahuri telah dikirimkan ke JPU Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta
Baca Selengkapnya2 Jenderal TNI Tak Lagi Pegang Komando Kodam, 1 Eks Ajudan Jokowi Naik Bintang 3, 1 Lagi Urus Kampus
Dua Jenderal TNI kini tidak lagi pegang Komando Kodam, pindah ke mana sajakah mereka? Berikut ulasannya.
Baca Selengkapnya