Jika Situasi Kondusif, Wiranto Jamin TNI/Polri Akan Ditarik dari Nduga
Merdeka.com - Pemerintah siap menarik personel TNI/Polri yang berjaga di Kabupaten Nduga, Papua. Sebagai syarat, daerah itu dipastikan tidak ada lagi gangguan keamanan dari kelompok separatis dan bersenjata.
"Kalau sudah kondusif serangan dari oknum bersenjata di Papua, saya jamin ditarik, kalau sudah tenang tak ada serangan tak ada gangguan keamanan, saat itu juga saya minta Presiden ke Panglima TNI menarik pasukan saat itu juga," jelas Menko Polhukam, Wiranto, dalam jumpa pers di Media Center Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (30/8).
Dia menambahkan, saat ini keputusan menarik pasukan belum bisa dilakukan. Sebab hasil dialog dan kompromi dengan masyarakat masih membutuhkan bantuan militer.
Keberadaan prajurit militer yang ditugasi negara ke Papua, lanjutnya memang untuk menjalankan tugas melakukan pengamanan agar kondusif dari potensi ancaman. Sehingga, dia berharap ada kerja sama semua pihak untuk mendinginkan situasi.
"Militer di Nduga, datang ke sana bukan cari kerjaan karena ada sebab dan akibat karena ingin mengamankan masyarakat dari kegiatan kriminal dari teman-teman yang belum sadar," jelas dia
"Ini tidak selesai membuat anarkis, tapi bisa selesai kalau kita dialog," tandas Wiranto.
Ditambahkan tokoh muda Papua asal Nduga, Samuel Tabuni, keberadaan personel TNI/Polri di Papua juga disinggung saat dirinya melakukan pertemuan tertutup dengan Wiranto.
"Ya, Bapak Menko sampaikan akan bentuk tim pasukan mana yang akan kita tempatkan dan kita tarik," jelas Samuel.
Reporter: M Radityo
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai
Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaJokowi: Terima Kasih TNI-Polri Pemilu Berjalan Aman Meski Ada Dinamika & Riak-riak Kecil
"Saya ingin menyampaikan ucapan terima masih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran TNI dan Polri yang telah menjamin keamanan," kata Jokowi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Karopenmas: Polri dan TNI Selalu Bersinergi di Papua Barat
"Komandan wilayah Polda Papua Barat dan TNI telah bertemu untuk komunikasi dan menyelesaikan persoalan tersebut dengan baik,"
Baca SelengkapnyaPetani di Grobogan: Pilpres Lalu Kami Pilih Jokowi, Kini Giliran Dukung Ganjar-Mahfud
Iwan berujar pasangan Capres nomor urut 3 itu diyakini bisa membawa aspirasi para petani kala memimpin Indonesia.
Baca SelengkapnyaDPR Puji Upaya Pemerintah Jokowi Cegah Dampak Konflik Timur Tengah
Indonesia tak pernah setuju tindakan kekerasan dalam bentuk apapun
Baca SelengkapnyaKompolnas Pantau Kesiapan Operasi Ketupat 2024 di Polda Jatim
Tim Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang dipimpin Pudji Hartanto Iskandar memantau persiapan pengamanan Operasi Ketupat 2024 di wilayah hukum Polda Jatim
Baca SelengkapnyaKasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron
Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnya