Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jika hasil Pilpres curang, NU tak akan akui pemerintahan baru

Jika hasil Pilpres curang, NU tak akan akui pemerintahan baru Rapat pleno PWNU. ©2013 Merdeka.com/Yan Muhardiansyah

Merdeka.com - Ketua PWNU Jawa Timur KH Mohammad Hasan Mutawakkil Alallah mengatakan tak akan mentolelir segala bentuk ketidakjujuran atau rekayasa terhadap hasil Pilpres 2014. Jika terbukti hasil pemilu dicurangi, pihaknya mengancam tidak akan mengakui pemerintahan mendatang. Sebab, pemerintahan seperti itu sudah pasti korup dan bisa memecah belah umat dan bangsa.

"Saya mengimbau semua komponen bangsa agar bersikap dewasa dalam menyikapi proses Pemilu dan hasilnya. Karena siapapun pemenangnya itu demi masa depan bangsa dan anak cucu kita," ujarnya saat ditemui capres nomor urut dua, Jokowi, di Kantornya, Jawa Timur, Senin (14/7).

Kiai Mutawakkil mengimbau semua pihak harus bisa menahan diri, ksatria dan tepo seliro serta saling menghargai antara Capres, maupun pendukung. Kiai juga meminta para pihak untuk bersabar dan jangan cepat mengambil kesimpulan terhadap hasil penghitungan suara dari lembaga survei.

"Serta jangan terlalu cepat perhitungan cepat hasil lembaga survei ditampilkan ke publik karena hasil hisab Rukiyah yang sah baru pada tanggal 22 Juli," ujarnya.

Ditegaskan Kiai Mutawakkil, NU dan komponen bangsa lain akan mendukung sepenuhnya pemerintahan yang sah dipilih rakyat. "NU akan selalu mendukung pemerintahan yang sah serta program kebijakan yang pro rakyat. Jika tidak, NU akan berada di depan mencari solusi," tegasnya.

Kiai Mutawakkil menambahkan, dukungan NU tidak sama dengan koalisi. "Tetapi kritikan NU itu semata-mata demi masyarakat dengan pertimbangan ilmu ulama dan intelektual yang ada di NU," ungkap pemangku Ponpes Zainul Hasan Genggong Probolinggo ini.

Terakhir, PWNU Jawa Timur berharap, Komisi Pemilihan Umum (KPU) bisa bersikap bijak dan adil. Masyarakat juga harus ikut aktif mengawasi proses rekapitulasi pengitungan suara Pilpres sesuai aturan perundang-undangan yang ada.

"Memang banyak kader NU yang menjadi anggota KPU dan Insya Allah mereka amanah karena sudah dibaiat kiai," kelakarnya.

PWNU Jawa Timur juga meminta PBNU ikut aktif mengawal proses penetapan rekapitulasi pengitugan suara di KPU. "Kita juga mendorong  PBNU menggelar rekonsiliasi (islah) nasional semacam kegiatan Halal bi Halal, mengingat kerasnya kompetisi selama Pilres," pungkasnya.

Hari ini, capres nomor urut dua, Joko Widodo (Jokowi) kunjungi Kantor PWNU Jawa Timur di Jalan Masjid Akbar Surabaya. Kedatangan Jokowi ke Surabaya, untuk memastikan suara kemenangan yang diperolehnya di Pilpres 9 Juli lalu.

Jokowi datang dengan ditemani Ketua Bamusi, Buchori serta pengurus Parpol Koalisi Pendukung Jokowi-JK Jawa Timur, ditemui langsung Ketua PWNU Jawa Timur, KH Mohammad Hasan Mutawakkil Alallah.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Curhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila

Curhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila

Munir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.

Baca Selengkapnya
Kapan Pemenang Pilpres 2024 Dilantik Jadi Presiden dan Wakil Presiden?

Kapan Pemenang Pilpres 2024 Dilantik Jadi Presiden dan Wakil Presiden?

Merujuk pada Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, Pemilu saat ini berada pada tahapan pemungutan dan penghitungan suara

Baca Selengkapnya
Anies Tegaskan Berada di Luar Pemerintahan Jika Kalah Pilpres 2024

Anies Tegaskan Berada di Luar Pemerintahan Jika Kalah Pilpres 2024

Anies menyebut usai hasil rekapitulasi diumumkan KPU barulah pernyataan resmi bakal diungkapkannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Kata Ketum Muhammadiyah

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Kata Ketum Muhammadiyah

KPU RI telah menyelesaikan tahapan rekapitulasi nasional Pilpres 2024 dan menetapkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai pemenangnya.

Baca Selengkapnya
Jelang Sidang Perdana Sengketa Pilpres, Cak Imin Minta Doa ke Relawan

Jelang Sidang Perdana Sengketa Pilpres, Cak Imin Minta Doa ke Relawan

Cak Imin berharap agar Tim Hukum Nasional (THN) AMIN bisa sukses dalam sidang sengketa tersebut.

Baca Selengkapnya
Jelang Pilpres 2024, Aduan Netralitas PNS Masih Sedikit

Jelang Pilpres 2024, Aduan Netralitas PNS Masih Sedikit

Pemerintah meminta PNS untuk tetap netral saat pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
PBNU: Pemilu untuk Memilih Pemimpin, Bukan untuk Memecah Belah

PBNU: Pemilu untuk Memilih Pemimpin, Bukan untuk Memecah Belah

Jangan larut pada perbedaan pandangan politik, karena tujuan pesta demokrasi bukan untuk memecah belah

Baca Selengkapnya
PNS Pria Bakal Dapat Cuti saat Istri Melahirkan, Ternyata Negara Ini Sudah Menerapkan Aturan Itu

PNS Pria Bakal Dapat Cuti saat Istri Melahirkan, Ternyata Negara Ini Sudah Menerapkan Aturan Itu

Cuti mendampingi istri yang melahirkan itu, menjadi hak ASN pria yang diatur dan dijamin oleh negara

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Pilpres 2024 Satu Putaran: Kita Tunggu Bersama-sama

Jokowi soal Pilpres 2024 Satu Putaran: Kita Tunggu Bersama-sama

Jokowi mengajak semua pihak untuk menunggu bersama-sama hasil Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya