Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jika 5 September Sudah Sangat Kondusif, Internet di Papua Bakal Dibuka Lagi

Jika 5 September Sudah Sangat Kondusif, Internet di Papua Bakal Dibuka Lagi Rapat Koordinasi Keamanan Pascapemilu. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Menko Polhukam Wiranto mengatakan, sejauh ini masih membatasi akses internet di Papua. Namun, jika sampai tanggal 5 September 2019 nanti sudah benar-bener kondusif, jaringan akan dibuka kembali.

"Dari informasi yang kita dapat, dari analisis keamanan, kita masih butuh waktu sebentar saja. Jadi tanggal 5 nanti, kalau keadaan betul-betul kondusif, kita buka kembali," kata Wiranto di kantornya, Jakarta, Selasa (3/9).

Wiranto melanjutkan, pembatasan internet karena reaksi dari satu kondisi. Kondisi yang terjadi membahayakan keamanan nasional.

"Mengapa? Karena banyak yang nimbrung, banyak yang campur tangan, banyak yang menggunakan kesempatan untuk ikut-ikutan mengacaukan keadaan itu. Dengan alat apa? Dengan alat-alat media sosial. Dengan internet," ucapnya.

Menurut dia, saat itu kondisinya, banyak hasutan dan hoaks. Bahkan, kondisi yang tidak stabil, membuat menjadi berita bohong. "Sehingga sulit bagi kami aparat keamanan untuk menstabilkan daerah itu," jelas Wiranto.

Dia pun sudah berkoordinasi dengan Panglima TNI, Kapolri, dan Kepala BIN, mengenai kondisi sekarang. Di mana, hoaks sudah berkurang.

"Hasutan sudah hampir enggak ada, tonenya sudah positif, hoaksnya 10 persen, yang positif 90 persen. Kondisi daerah kan sudah stabil," ungkap Wiranto.

Meski demikian, dari informasi yang didapat, masih memerlukan waktu lagi. Sehingga, jika nanti 5 September masih dalam keadaan kondusif, internet kembali dinormalkan.

Reporter: Putu Merta Surya Putra

Sumber: Liputan6.com

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada Indonesia, Ini Daftar Negara yang Rakyatnya Paling Banyak Tak Dapat Akses Internet
Ada Indonesia, Ini Daftar Negara yang Rakyatnya Paling Banyak Tak Dapat Akses Internet

Berikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Prabowo Bilang Pilih Internet Otaknya Lambat, Begini Reaksi Ganjar
Prabowo Bilang Pilih Internet Otaknya Lambat, Begini Reaksi Ganjar

Ganjar menilai, tak mungkin seseorang memilih internet otaknya lambat.

Baca Selengkapnya
BAKTI Bakal Kerahkan Satelit Internet ke 80 Ribu Lokasi TPS di Wilayah 3T
BAKTI Bakal Kerahkan Satelit Internet ke 80 Ribu Lokasi TPS di Wilayah 3T

BAKTI Kementerian Kominfo menerima usulan sekitar 80.000 titik penyediaan akses internet dari KPU.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo: Yang Bilang Internet Lebih Penting Daripada Makan Gratis, Otaknya Lambat
Prabowo: Yang Bilang Internet Lebih Penting Daripada Makan Gratis, Otaknya Lambat

Prabowo heran dengan pernyataan bahwa program internet cepat lebih penting dari pada program makan siang gratis

Baca Selengkapnya
Begini Isi Undang Undang Pemilu Terbaru Tahun 2023 Terbitan Presiden Joko Widodo
Begini Isi Undang Undang Pemilu Terbaru Tahun 2023 Terbitan Presiden Joko Widodo

Berikut isi Undang Undang Pemilu terbaru tahun 2023 terbitan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.

Baca Selengkapnya
Depan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman
Depan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman

Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.

Baca Selengkapnya
PAN Sesalkan Data Pertahanan Diumbar saat Debat: Mungkin Capres Lain Cocok Jadi Gubernur dan Dosen
PAN Sesalkan Data Pertahanan Diumbar saat Debat: Mungkin Capres Lain Cocok Jadi Gubernur dan Dosen

PAN menilai Indonesia penting memiliki Presiden seperti Prabowo Subianto yang mengerti dan memahami tentang geopolitik, pertahanan dan keamanan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tekan Aturan Percepatan Transformasi Digital, Begini Isinya
Jokowi Tekan Aturan Percepatan Transformasi Digital, Begini Isinya

Pertimbangan penerbitan perpres itu untuk mendorong terwujudnya pelayanan publik berkualitas dan terpercaya.

Baca Selengkapnya