Jero dan Waryono kompak akui USD 200 ribu bukan uang operasional
Merdeka.com - Menteri ESDM Jero Wacik dan Sekretaris Jenderal ESDM Waryono Karno kompak mengakui uang sebesar USD 200 ribu bukan uang operasional. Uang itu sebelumnya ditemukan oleh penyidik KPK di ruang kerja Waryono saat melakukan penggeledahan beberapa waktu lalu.
"Saya sudah ralat waktu itu (duit operasional), karena saya sudah ralat," ujar Jero usai diperiksa KPK, Senin (2/11).
Sayangnya, Jero enggan menjelaskan lebih jauh, uang apa sebenarnya yang ditemukan di ruang kerja Waryono. Jero hanya menyerahkan penjelasan itu kepada KPK. "Saya serahkan ke KPK," ujarnya.
Dalam pemeriksaannya tadi, menurut Jero, uang itu tidak ditanyakan oleh penyidik. Sebab, persoalan uang pastinya ditanyakan pada Sekjen ESDM Waryono.
"Kalau itu ke sekjen sudah diperiksa, serahkan ke KPK," ujar Jero.
Secara terpisah, Waryono juga selesai diperiksa. Ia membantah uang USD 200 ribu merupakan dana operasional. "Bukan," tegasnya.
Diketahui, penyidik menangkap Rudi, Kepala SKK Migas non-aktif menerima suap dari Deviardi, perantara Simon G Tanjaya, Bos Kernel Oil Pte Ltd. KPK membawa uang sebesar USD 400 ribu di kediaman Rudi Jalan Brawijaya Jakarta.
Selain itu, penyidik juga menemukan uang sejumlah USD 200 ribu di ruang sekjen ESDM. Penyidik mengamankan duit suap sebesar USD 60 ribu, USD 2 ribu, dan kepingan emas seberat 180 gram di kantor Rudi. Uang tersebut kini diamankan penyidik KPK lantaran diduga berkaitan suap.
Waryono sempat menghindar
Setelah diperiksa KPK, Waryono sempat menghindari wartawan. Ia sengaja keluar bersamaan dengan keluarnya Menteri ESDM Jero Wacik.
Padahal Waryono diketahui telah selesai lebih dulu pemeriksaannya dalam kasus suap kegiatan hulu di SKK Migas. Tepat pukul 17.48 WIB, saat Jero keluar, tampak Waryono juga ikut keluar, namun Waryono melalui pintu samping. Sedangkan Jero tidak.
Alhasil, Waryono dengan bebas melenggang keluar, dan tidak bagi Jero yang langsung di doorstop oleh wartawan. Beberapa orang wartawan yang melihat Waryono menyelinap itu langsung mengejarnya.
"Ya biasa soal tambahan aja lah. Ya, ya," singkat Waryono bergegas menuju mobilnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Kritik Jokowi: Utang Swasta dan BUMN Hampir USD200 Miliar
Menurut Hasto, jika kedua utang itu digabung, Indonesia ke depan berpotensi menghadapi masalah serius.
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks Jokowi Bagi-Bagi Uang Rp50 Juta dalam Rangka Pensiun
Beredar informasi Jokowi akan memberikan bantuan sosial tunai senilai Rp50 juta dalam rangka pensiun sebagai Presiden
Baca SelengkapnyaJokowi Sentil Jalan di Jateng Rusak, Segini Besaran Dana Perbaikan Era Gubernur Ganjar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyindir jalan rusak di Solo-Purwodadi, Jawa Tengah yang bertahun-tahun
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo ke Relawan: Jangan Pulang Usai Nyoblos, Awasi Perhitungan
Prabowo lalu menyinggung politik uang yang rawan terjadi di masa pemilu.
Baca SelengkapnyaJokowi Kukuhkan Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Budi Waseso Kembali Jadi Ketua
Pengukuhan Pengurus Kwarnas Pramuka periode 2023-2028 berdasarkan Keputusan Presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi Kasih Dana Fantastis untuk PT Wijaya Karya
Penambahan pernyataan modal ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas usaha
Baca SelengkapnyaBeras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg
Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Uang Rp5 Juta ke Pendukungnya Selama Ramadan
Dalam narasinya, dikatakan Prabowo memberikan bantuan senilai Rp5 juta selama bulan ramadan
Baca SelengkapnyaKepemilikan Lahan Prabowo Ternyata Pernah Dibongkar Jokowi Saat Debat Pilpres 2019
Prabowo memiliki ratusan ribu hektar lahan yang berada di Aceh dan Kalimantan Timur.
Baca Selengkapnya