Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jerit Pekerja Kantoran Jakarta: Kiamat Juga Pasti Disuruh Kerja sama Bos

Jerit Pekerja Kantoran Jakarta: Kiamat Juga Pasti Disuruh Kerja sama Bos Aktivitas warga Jakarta di tengah ancaman corona. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Grup di ponsel pintar itu mulai ramai kembali. Setelah lama tak berkomunikasi, kini malah jadi ramai. Semua akibat virus Corona Covid-19. Satu persatu menanyakan kabar.

Z (inisial), bercerita keluh kesahnya. Harus pulang pergi dari kosannya ke kawasan Setiabudi demi bekerja. Hal ini beda dengan imbauan Presiden Joko Widodo yang menyarankan pekerja bekerja dari rumah demi meminimalisir penyebaran virus corona.

"Kalau kiamat juga, pasti disuruh kerja," keluh Z saat berbincang dengan merdeka.com, Jumat (20/3).

Z memang bekerja di perusahaan asing. Bosnya juga orang asing yang terkenal dengan keuletan bekerja. Demi kerahasiaan, nama negara dan perusahaan Z sengaja tak ditulis.

Cuma Sebatas Imbauan

Z bercerita, bosnya tak langsung mempertimbangkan imbauan presiden. Sebab tak ada instruksi resmi dari Pemerintah Pusat atau daerah kepada perusahaan.

Memang, Jokowi pertama kali menyampaikan imbauan untuk bekerja dan belajar dari rumah pada Minggu (15/3). Banyak perusahaan-perusahaan yang menerapkan kerja dari rumah mulai Senin (16/3) lalu.

Sementara, Z mengatakan, hal itu tak berlaku di tempatnya. Lantaran sang bos, penuh perhitungan untuk menerapkan sistem kerja dari rumah. "Karena masih sebatas imbauan, bukan instruksi," kata dia.

Perusahaan Z belum lama memulai sistem baru. Ada gonta-ganti shift kerja. Tak sepenuhnya pegawai di tempatnya harus bekerja di kantor. Ada juga yang bekerja di rumah.

"Yang berlaku di atas hanya orang yang naik kendaraan umum." kata Z yang diharuskan terus datang ke kantor karena tempat indekosnya dekat. Dia memutuskan untuk mengisolasikan diri dari keluarga selama pandemi corona ini. Menurutnya, lebih baik terkena sendiri daripada harus menularkan kepada orangtuanya.

Takut Tertular Teman Kantor

Berbeda dengan Z, A lebih kurang beruntung. Sebagai sekretaris di perusahaan asing, dia harus menempuh jarak jauh ke kantornya di kawasan Sudirman dari Depok.

Setiap harinya, A memilih naik kendaraan pribadi kemudian disambung MRT menuju kantor. Dia bersyukur sudah tak naik KRL dalam situasi pandemi corona seperti ini.

A tak masalah harus menempuh jarak jauh untuk bekerja. Meski ada kekhawatiran tiap kali mendengar suara batuk ketika di MRT.

Dia lebih takut tertular dengan rekan kerjanya yang merupakan warga asing. Pasalnya, salah satu rekan kerjanya kerap batuk usai tiba di Jakarta dari negara asalnya yang juga terjadi penyebaran corona cukup masif. A khawatir karena belakangan rekan kerjanya tak memakai masker lantaran mengaku sudah sembuh.

"Ya (rekan kerjanya) sudah sembuh, sih. Jauh lebih baik. Tapi kan jadi kita yang was-was kalau dia batuk-batuk," kata A.

Tunggu Sampai Lockdown

Beda lagi cerita bagi mereka yang bekerja di pabrik. Y, yang bekerja sebagai penerjamah di pabrik di kawasan Karawang harus bekerja seperti biasa.

Tak ada sistem kerja dari rumah di sana. Sebab, perusahaannya menghitung akan lebih adil juga semua bekerja tetap di pabrik.

"Karena ada produksi di pabrik dan tidak bisa disetop. Kalau cuma staff office saja yang work from home dan operator gak dirumahkan, jadinya tidak adil," kata Y.

Y tidak yakin perusahaannya akan menerapkan kerja dari rumah. Kalau Presiden Jokowi belum menetapkan untuk melakukan lockdown.

"Gue gak mungkin WFH kalau Karawang belum dilockdown," katanya.

Pemerintah telah menetapkan pandemi corona dalam status darurat selama 91 hari. Jumlah kasus makin bertambah, begitu juga dengan pasien yang meninggal. Per Kamis (19/3), kasus positif mencapai 309 dengan 25 kasus meninggal. Sementara, Jokowi menyiapkan opsi untuk pemeriksaan massal ketimbang melakukan karantina wilayah alias lockdown.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ibu dan Anak di Jakarta Selatan Ditemukan Meninggal Dalam Rumah, Kondisi Mengenaskan

Ibu dan Anak di Jakarta Selatan Ditemukan Meninggal Dalam Rumah, Kondisi Mengenaskan

Penemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.

Baca Selengkapnya
Jakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya

Jakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya

Jakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.

Baca Selengkapnya
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penghuni Kos Bagikan Keseruan Anak-Anak Main Kesenian Reak, Jadi Normal Day di Bandung Timur

Penghuni Kos Bagikan Keseruan Anak-Anak Main Kesenian Reak, Jadi Normal Day di Bandung Timur

Seorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.

Baca Selengkapnya
Kerja di Gedung Lantai 46, Perempuan Ini Ceritakan Pengalaman Simulasi Kebakaran yang Buat Kaki Gemetar

Kerja di Gedung Lantai 46, Perempuan Ini Ceritakan Pengalaman Simulasi Kebakaran yang Buat Kaki Gemetar

Saking melelahkannya, salah satu karyawan dari lantai 46 bahkan mengalami kaki gemetar.

Baca Selengkapnya
Sebar 7.000 Personel Amankan TPS, Irjen Karyoto: Jangan Terlena dengan Situasi Terlihat Landai!

Sebar 7.000 Personel Amankan TPS, Irjen Karyoto: Jangan Terlena dengan Situasi Terlihat Landai!

Keduanya memimpin langsung jalannya apel pergeseran pasukan digelar di silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (13/2).

Baca Selengkapnya
2 Jenderal TNI Tak Lagi Pegang Komando Kodam, 1 Eks Ajudan Jokowi Naik Bintang 3, 1 Lagi Urus Kampus

2 Jenderal TNI Tak Lagi Pegang Komando Kodam, 1 Eks Ajudan Jokowi Naik Bintang 3, 1 Lagi Urus Kampus

Dua Jenderal TNI kini tidak lagi pegang Komando Kodam, pindah ke mana sajakah mereka? Berikut ulasannya.

Baca Selengkapnya
623 Kendaraan Bermotor di Jakarta Tertangkap Tangan Melawan Arah

623 Kendaraan Bermotor di Jakarta Tertangkap Tangan Melawan Arah

Penindakan dilaksanakan serentak di lima wilayah Jakarta, mulai pukul 07.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus

Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus

Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus

Baca Selengkapnya