Jenderal Moeldoko: Prajurit TNI bentrok dengan Polri primitif!
Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal Moeldoko pagi ini menggelar upacara Gelar Operasi Penegakan Ketertiban dan Yustisi TNI (Operasi Gaktib), di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Moeldoko yang menjadi inspektur upacara berpesan kepada ribuan personel TNI agar selalu menghindari perselisihan dengan polisi.
"Kita harus melakukan komunikasi yang harmonis dengan kepolisian. Sekali lagi tidak ada lagi tindakan-tindakan yang memalukan antara TNI dan Polri," tegas Moeldoko, Selasa (13/1).
Jendral bintang empat ini melanjutkan, perselisihan antara dua institusi negara adalah tindakan primitif menodai organisasi di negeri ini. Menurut Moeldoko, prestasi prajurit TNI jadi tercoreng karena adanya insiden bentrokan antara TNI dan Polri.
"Satu sisi banyak prajurit yang yang berprestasi, tapi sisi lain ada tindakan yang tidak terpuji yang saya katakan primitif. Tidak boleh antardua lembaga terhormat melakukan hal-hal yang menodai organisasi. Itu tindakan primitif, saya tekankan berulang kali," tegasnya.
Upacara Operasi Gaktib, diikuti sekitar 1.052 personel TNI gabungan yang terdiri dari 61 prajurit dari Mabes TNI 271 TNI AD, 226 TNI AL, 226 TNI AU, dan 188 personel Polri. Dalam menjalankan operasi Gaktib Moeldoko juga meminta agar terus menjalin kerja sama dengan anggota Polri.
"Saya berharap ini dijalankan sesuai standar yang diperlukan. Lakukan koordinasi dengan kepolisian sebaik-baiknya dan harmonis," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal TNI Melongo Melihat Pria Asal Papua Miliki Tinggi 149 CM Lolos Jadi Polisi 'Bisa Masuk'
Seorang jenderal TNI kaget melihat anggota Polisi asal Papua yang hanya bertinggi badan 149 cm, bisa masuk karena setia terhadap NKRI.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI AD Bilang Begini Usai Peristiwa Pengeroyokan Akibat Knalpot Brong
Dengan suara knalpot bising menyulut emosi masyarakat sekitar, termasuk prajurit TNI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya
Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar Ungkap Isu Kapolri Perintahkan Dirbinmas Menangkan Paslon 02, Begini Penjelasan Polri
TPN Ganjar-Mahfud mendapatkan video yang menarasikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan Dirbinmas untuk memenangkan paslon nomor urut 02.
Baca SelengkapnyaPolri Ingatkan Pemudik Lapor RT Jika Tinggalkan Rumah Kosong dan Kendaraan
Imbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaPesan Penting Jenderal Polri ini Disorot, Bilang 'Kalau Mau Kaya Jangan jadi Polisi'
Pesan penting jenderal bintang satu untuk para anggota Polri.
Baca SelengkapnyaJelang Mudik 2024, Ini Daerah-Daerah yang Butuh Perhatian Khusus karena Diprediksi Dipadati Pemudik
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memetakan beberapa wilayah yang perlu mendapat perhatian khusus pada saat musim mudik 2024.
Baca Selengkapnya