Merdeka.com - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Moeldoko menyatakan dirinya sangat siap menjabat sebagai Panglima TNI. Moeldoko mengaku tak mentolerir pada tindakan yang mengancam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dalam pemaparan visi dan misi saat uji kepatutan dan kelayakan di Komisi I DPR, Moeldoko menyatakan bahwa siap untuk membangun jati diri TNI. Dia juga akan menjadikan TNI sebagai pertahanan negara yang tangguh.

"Visi terwujudnya TNI sebagai komponen utama pertahanan negara yang tangguh. Misi menjaga keutuhan wilayah NKRI serta keselamatan bangsa dan mewujudkan bangsa yang kuat," jelas Moeldoko dalam uji kepatutan dan kelayakan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (21/8).

Mantan Wakasad ini juga memiliki gagasan utama saat nanti ia menjabat sebagai orang nomor satu di institusi TNI. Diantaranya, melakukan inovasi, profesionalisme TNI dan keutuhan TNI.

"Peningkatan disiplin prajurit, profesionalisme dan kesejahteraan, penegakan hukum dan HAM. Melanjutkan MEF (Minimum Essential Force), tetap utamakan netralitas," papar dia.

Dia mengakui kesejahteraan para prajurit TNI saat ini masih belum terpenuhi secara menyeluruh. Untuk itu, dia bertekad memenuhi segala kekurangan yang ada di TNI.

"Saya sangat tegas dan tidak kenal kompromi dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI. Saya Jendral TNI Moeldoko menyatakan siap menjadi Panglima untuk periode berikutnya," pungkasnya.