Jenazah TKW yang tewas di China akan diautopsi di RSSA Malang
Merdeka.com - Jenazah Eka Suryani (23), Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Malang, Jawa Timur yang meninggal dunia di Xiamen, Fujian, China akan diautopsi di Indonesia. Autopsi jasad Eka akan dilakukan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Jenazah warga Desa Mulyosari, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang itu dikirimkan ke Indonesia dari Bandara Internasional Baiyun, Guangzhou, China. Pemberangkatan dilakukan pada 25 Februari 2016 dengan menggunakan penerbangan Garuda Indonesia GA-889 landing di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.
"Jenazah dari Jakarta akan diterbangkan ke Juanda, Sidoarjo dengan pesawat Garuda Indonesia dengan penerbangan GA-889, dijadwalkan tiba Jumat pukul 07.04 WIB," kata Bakti Riza Hidayat, selaku pengacara Eka Suryani di Malang, Rabu (24/2).
Eka ditemukan meninggal dunia di kamar mandi dalam keadaan telanjang sambil memegangi shower. Indikasi kuat Eka meninggal dengan cara yang tidak wajar, karena beberapa waktu sebelumnya mengaku dianiaya majikannya.
Eka sendiri, sesuai dokumen berkerja sebagai TKW di Hongkong. Namun oleh majikannya, diduga dipekerjakan di rumah kerabatnya di Xiamen, Fujian, China. Sementara sang majikan mengaku hanya berkunjung untuk perayaan tahun baru China.
Jenazah dikirimkan setelah otoritas penegak hukum di Tiongkok menerima surat penolakan autopsi dari keluarga. Sebelumnya keluarga Eka, melalui suaminya Indra Teguh Wiyono mencabut persetujuan autopsi yang pernah ditandatangani pada 30 Januari 2016. Keluarga meminta agar autopsi jenazah Eka dilakukan di Indonesia.
Keluarga tidak berkenan jika organ tubuh Eka sebagian harus ditinggalkan di China untuk kepentingan penyidikan. Autopsi diminta dilakukan di Indonesia.
Pihak pengacara juga telah mengajukan permohonan kepada Polres Malang untuk mendapatkan rekomendasi autopsi. Rekomendasi sudah diperoleh sehingga jenazah bisa langsung dikirimkan ke Malang.
"Pada 18 Februari sudah mendapat rekomendasi, sehingga langsung bisa dilakukan autopsi di Rumah Sakit Saiful Anwar," katanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenazah Lukas Enembe akan Dibawa ke Papua Kamis Dini Hari
Jenazah akan diterbangkan melalui Bandara internasional Soekarno-Hatta.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaRingkus Sindikat Narkoba Fredy Pratama, Polisi Usut Kaitan dengan Murtala Ilyas
Ada empat tersangka ditangkap di Jawa Tengah yang membawa barang bukti 51 kilogram sabu dengan modus kamuflase menjadi teh China.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sudah Teridentifikasi, Jenazah Najwa Ghefira Korban Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Jakpek akan Diserahkan ke Keluarga
Penyerahan jenazah, lanjut Jules, akan difasilitasi oleh Pemprov Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaJenazah Lukas Enembe Akan Dibawa ke Papua, Rabu 27 Desember 2023 Besok
Lukas Enembe akan dibawa ke Papua pada Rabu, 27 Desember 2023 besok
Baca SelengkapnyaPeristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi
Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaSatu Lagi Jenazah Korban KM Yuiee Jaya II Ditemukan, Total 3 Tewas dan 20 Masih Hilang
Tim SAR gabungan mengevakuasi satu korban meninggal dunia akibat tenggelamnya KM Yuiee Jaya II di Pulau Kayuadi, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sabtu (16/3).
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnya