Jenazah Anggota DPR tewas kesetrum disemayamkan di RSAD Udayana
Merdeka.com - Jenazah Anggota DPR RI Laurens Bahang Dama (50) yang tewas akibat tersengat aliran listrik di rumahnya masih disemayamkan di Rumah Duka Rumah Sakit Angkatan Darat Udayana di Denpasar, Bali.
"Beliau sangat bersahabat sekali dan suka senyum," kata Anggota DPR RI Komisi V dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Muhammad Bakri ditemui di RSAD Udayana Denpasar, seperti dikutip dari Antara, Kamis (14/8).
Dia mengatakan bahwa dirinya memiliki banyak kenangan dengan almarhum selama menjabat sebagai Ketua Komisi V DPR RI itu.
"Beliau mengingatkan kami untuk kegiatan halal bihalal yang rencananya akan berlangsung besok (Jumat). Selama beliau ini menjadi pimpinan di Komisi V, baru ada halal bihalal, sebelumnya belum pernah ada. Ini mungkin tanda-tanda," ucapnya.
Bakri menyatakan bahwa Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa bahkan sangat kehilangan sosok politisi PAN itu karena telah mengabdi bagi bangsa dan negara termasuk kepada partai. "Hatta Rajasa sangat kehilangan sosok Laurens," ucapnya.
Sementara itu beberapa keluarga dan kerabat silih berganti berdatangan untuk melayat ke Rumah Duka RSAD Udayana. Isak tangis mewarnai kepergian politisi yang memiliki dua orang putri itu.
Sementara itu seorang kerabat almarhum, Bonefasius Nggahaam mengatakan bahwa rencananya jenazah akan diberangkatkan ke Flores, Nusa Tenggara Timur pada Sabtu (16/8).
"Tetapi itu (keberangkatan ke NTT) masih melihat perkembangan nanti. Jenazah rencananya akan diserahterimakan kepada pihak keluarga di sini (Rumah Duka RSAD Udayana)," katanya.
Sebelumnya diberitakan, seorang anggota DPR RI Komisi V kader Partai Amanat Nasional (PAN) Laurens Bahang Dama ditemukan tewas akibat tersengat aliran arus listrik di kamar mandi kediamannya di Jalan Pulau Adi I Denpasar pada Rabu (13/8) sekitar pukul 19.00 WITA.
Saat itu almarhum tengah menolong putri keduanya Sherli yang berteriak karena tersengat arus listrik saat tengah mandi menggunakan air hangat pada shower kamar mandinya.
Politisi kelahiran NTT 13 Februari 1964 itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Surya Husada Denpasar namun tak tertolong. Sedangkan putrinya selamat.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka adalah kelompok rentan yang sering dimanfaatkan untuk mendulang suara. Ragam perjuangan mereka lakukan guna mendapatkan hak-haknya.
Baca SelengkapnyaAri lantas mengutip pernyataan Ganjar agar persatuan Indonesia harus terus dibangun melalui kedewasaan berdemokrasi dan berpolitik.
Baca SelengkapnyaGanjar mengajak sejumlah parpol untuk memperkuat hak angket.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kendati demikian, dia menghormati sikap dari fraksi di DPR yang telah menyatakan akan mendukung hak angket.
Baca SelengkapnyaBKN terus mengimbau seluruh pegawai ASN untuk berhati-hati di tahun politik, karena banyak hal yang dapat menyebabkan pegawai ASN terlibat politik praktis.
Baca SelengkapnyaPPP menuding kegagalan akibat dampak pertarungan politik selama kampanye dikendalikan kekuatan dana yang besar.
Baca SelengkapnyaSelain itu, ditengarai juga ada peluang politisasi bansos yang bisa ditafsirkan sebagai menguntungkan paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaWacana hak angket untuk mengusut kecurangan Pemilu 2024 masih bergulir.
Baca SelengkapnyaDemokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.
Baca Selengkapnya