Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jenazah 4 pekerja proyek korban penembakan di Papua diautopsi

Jenazah 4 pekerja proyek korban penembakan di Papua diautopsi Ilustrasi. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock

Merdeka.com - Jumlah korban penembakan terhadap pekerja proyek di Kampung Engangeng, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, bertambah menjadi empat orang. Saat ini, semua jenazah telah dievakuasi dan tiba di Bandara Sentani, Papua untuk selanjutnya dilakukan autopsi di RS Bhayangkara.

Kabid Dokkes Polda Papua Kombes dr Ramon kepada Antara menuturkan, autopsi akan dilakukan secara bergantian terhadap keempat korban, karena RS Bhayangkara hanya memiliki dua tempat untuk autopsi.

"Ada dua tenaga dokter yang disiapkan, salah satunya ahli forensik yang akan melakukan autopsi dibantu tenaga perawat," jelas Kombes dr Ramon, Rabu (16/3).

Keempat korban yang tewas akibat ditembak kelompok bersenjata tersebut yakni Anis, Andi, David dan Daud. Daud dinyatakan meninggal dunia setelah sebelumnya kritis.

Para korban tewas mengenaskan setelah diserang kelompok bersenjata saat sedang mengerjakan pembangunan jalan yang menghubungkan Sinak (Kabupaten Puncak) dan Mulia (Kabupaten Puncak Jaya.

Selain menewaskan empat korban, kelompok bersenjata juga membakar dua alat berat milik PT Modern yakni buldoser dan eksavator.

Saat proses evakuasi juga dikerahkan dua pesawat milik Trigana Air dan Enggang.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Pembakaran Sejumlah Bangunan di Waena Papua Menurut Polisi

Kronologi Pembakaran Sejumlah Bangunan di Waena Papua Menurut Polisi

Kejadian bermula ketika rombongan massa pengantar jenazah melintas di Lampu Merah Waena.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.

Baca Selengkapnya
Gugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi

Gugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi

Jenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Korban Ketiga Tabrakan Speedboat Pengantar Jenazah Ditemukan Sejauh 13 Kilometer, Pencarian Disetop

Korban Ketiga Tabrakan Speedboat Pengantar Jenazah Ditemukan Sejauh 13 Kilometer, Pencarian Disetop

Pencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.

Baca Selengkapnya
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun

Ditinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun

Pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.

Baca Selengkapnya
Ibu dan Anak di Jakarta Selatan Ditemukan Meninggal Dalam Rumah, Kondisi Mengenaskan

Ibu dan Anak di Jakarta Selatan Ditemukan Meninggal Dalam Rumah, Kondisi Mengenaskan

Penemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.

Baca Selengkapnya
14 Orang Terluka akibat Kerusuhan Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe, Termasuk Pj Gubernur Papua

14 Orang Terluka akibat Kerusuhan Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe, Termasuk Pj Gubernur Papua

Korban luka akibat kerusuhan saat iring-iringan prosesi pemakaman mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, mencapai 14 orang.

Baca Selengkapnya
Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia

Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia

Industri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.

Baca Selengkapnya