Jemaah membludak, pengamanan Gereja Katedral diperketat
Merdeka.com - Polsek Metro Sawah Besar menambah jumlah personelnya dalam rangka pengamanan di lingkungan Gereja Katedral Jakarta pada Jumat (18/4). Dari 179 personel yang disiagakan sejak tadi pagi, saat ini jumlahnya telah bertambah hingga 70 personel.
Penambahan jumlah polisi ini karena rangkaian acara peringatan Hari Kenaikan Isa Almasih kali ini juga bertujuan untuk memperlancar ibadah tersebut yang berbarengan dengan salat Jumat di Masjid Istiqlal, yang berjarak selemparan batu dari Gereja Katedral Jakarta.
Kapolsek Sawah Besar, Kompol Shinto Silitonga mengatakan hal itu saat ditemui merdeka.com di lokasi gereja. "Dari 179 tadi kita akan tambah jadi 70 orang. Khusus pada jam 12.00 WIB," kata dia.
Tahun ini pengamanan lebih diperketat untuk menyesuaikan dengan jamaah gereja yang datang dan juga berbarengan dengan jamaah salat Jumat. Sejak tadi pagi, personel polisi mencakup Polsek Sawah Besar, Gegana dan tim Jihandak yang dibantu dari TNI dan Satuan Petugas Pamong Praja (Satpol PP) terlihat masih berjaga-jaga di semua sudut gedung Gereja Katedral yang terletak di Jakarta Pusat.
Jumlah polisi yang ditempatkan di tiap titik bervariasi sesuai prosedur pengamanan gereja yang diberlakukan tiga lapis mulai dari luar gereja, pintu masuk hingga pengamanan bagi jamaah yang beribadah di dalam gereja.
Dalam lima kali kebaktian Gereja Katedral ada 179 personel yang rinciannya 169 polisi, 10 anggota Koramil dan ditambah 10 dari Satpol PP dibantu tim Jihandak, Gegana dan Polda Metro Jaya.
Koordinator keamanan Gereja Katedral, Thomas Bambang, mengatakan, saat ini keamanannya lebih ditingkatkan, mengingat jumlah umatnya diperkirakan membludak dan sangat banyak dibanding tahun lalu.
Dari jumlah personel TNI yang tahun lalu hanya disiagakan lima orang kini menjadi 15 orang. Apabila pada tahun lalu jumlah semua personel yang menjaga gereja hanya ada 160 orang namun saat ini ditambah sebanyak 210 orang. "Sampai sejauh ini belum ada temuan mencurigakan yang berpotensi membahayakan keselamatan jamaah gereja," terang dia.
Peningkatan keamanan gereja, terlihat dari jumlah polisi yang disiagakan di tiga ring keamanan gereja. "Kita bagi tiga ring pengamanan. Ring satu dari pagar gereja pengamanan dalam ada pintu masuk dimana setiap orang yang masuk dari gerbang utama wajib diperiksa barang bawaannya," kata dia.
Ia menerangkan, tim Gegana juga melakukan penyisiran di dalam gereja untuk melakukan pengaman di ring tiga. "Di ring satu ada 95 personel, sedangkan di ring dua ada 210 personel ditambah dari Kodim ada 15 orang, satu regu Satpol PP berjumlah 15 orang," papar dia.
Untuk lokasi parkir bagi jamaah gereja disediakan di empat titik meliputi halaman parkir Kantor Pos, Masjid Istiqlal dan gedung bengkel AD dengan kapasitas 3.000 unit. Kalau membludak bisa dilimpahkan ke Lapangan Banteng.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenazah Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Diserahkan ke Keluarga
Petugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca SelengkapnyaHari Pencoblosan Semakin Dekat, Polisi Gandeng Tokoh Agama Cegah Konflik di Pemilu
Polisi menggandeng tokoh agama untuk memastikan tahapan Pemilu berjalan damai.
Baca SelengkapnyaWajib Catat, Ini 6 Lokasi Parkir Misa Natal di Gereja Katedral Jakarta
Gereja Katedral Jakarta Pusat menyiapkan enam titik lokasi parkir dalam bagi warga yang akan beribadah misa
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal Polisi Kagum Bhabinkamtibmas Pakai Uang Sendiri Bangun Masjid, Langsung Dipeluk Erat
Sosoknya langsung diberi apresiasi hingga diganjar pelukan erat.
Baca SelengkapnyaDatangi Mesjid, Dua Kapolsek di Pekanbaru Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu 2024
Kapolsek Limapuluh Kompol Bagus Harry Priyambodo, mengambil inisiatif dengan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi di Masjid Jamiatuzzahidin, Selasa (9/1) malam
Baca SelengkapnyaRemaja Terlibat Perampokan dan Perkosaan di Musi Rawas Serahkan Diri, Ini Perannya saat Beraksi
Polisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaPenjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka
Penyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaHeboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli
Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnya