Jelang Sekolah Tatap Muka, 73.000 Pelajar di Solo Belum Divaksinasi
Merdeka.com - Sejak Selasa (24/8) lalu pemerintah memperpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2-4 di Pulau Jawa-Bali. Perpanjangan berlaku hingga Senin, 30 Agustus 2021.
Dalam perpanjangan tersebut, ada beberapa daerah yang mulai diturunkan level PPKM-nya. Sejumlah pelonggaran pun diterapkan, dari pembukaan mal atau pusat perbelanjaan hingga sekolah diperbolehkan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas.
Wali Kota Gibran Rakabuming pun berharap Kota Solo akan segera turun ke level 3 atau 2. Karena sejatinya kondisi Kota Bengawan, khususnya dalam penanganan kasus Covid-19 sudah jauh membaik. Jumlah warga yang terpapar yang dikarantina maupun dirawat pun sudah turun drastis.
"Kemarin saya konsultasi dengan beberapa pimpinan, pak gubernur, Menko Marves, Menteri Kesehatan. Saya bilang, pak sebenarnya memang Solo Raya ini level 4. Tapi kalau Solo bukan level 4, dan anak-anak sudah siap untuk tatap muka," ujar Gibran, Sabtu (28/8).
Gibran mengaku, kesiapan tersebut sudah dilakukan lama dengan beberapa kali melakukan simulasi. Namun demikian, pihaknya tetap mengikuti instruksi menteri (Inmen).
"Ya kalau diizinkan (tanggal 30 Agustus mulai PTM) kami siap. Nunggu Inmen pokoknya, diperbolehkan nggak, levelnya level berapa," katanya.
Terkait vaksinasi bagi pelajar, Gibran mengakui hingga saat ini belum bisa diselesaikan. Masih ada puluhan ribu yang belum divaksin. Namun, menurutnya, ada kabar baik jika pelajar tak harus divaksin terlebih dulu saat PTM dimulai.
"Pelajar ini masih ada 73.000-an. Kita kebut terus," terangnya.
Gibran menambahkan, saat ini pihaknya sedang mengajukan vaksin sejumlah tersebut ke pemerintah. Ia berharap dalam sebulan mendatang vaksinasi bagi pelajar bisa rampung.
"Sudah pengajuan untuk 73.000 murid. Kita selesaikan satu bulan lah. Nggak sampai satu bulan bisa. Kita cicil terus tiap hari, kita kejar terus," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran Minta Pendukung 02 Tak Menjelekkan Program Paslon Lain
Wali Kota Solo ini juga meminta agar para pendukungnya tidak membalas fitnah yang ditudukan kepadanya.
Baca SelengkapnyaGibran sebut Bandung Kerap Dijadikan Percontohan Menjalankan Program Pemerintah Kota Solo
Gibran menilai banyak potensi yang ada di daerah berjuluk Parijs van Java tersebut bisa ditingkatkan dalam skala yang lebih luas.
Baca SelengkapnyaTiga Tahun Pimpin Solo, Gibran Akui Banyak PR yang Belum Diselesaikan
“Ya masih banyak yang perlu diselesaikan. Ya pembangunan pembangunan fisik, tapi kebanyakan sudah selesai di tahun ini,” ujar Gibran
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja
Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca SelengkapnyaModus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaJanji Gibran Jelang Pencoblosan: Bangun PLTSa, Solusi Permasalahan Sampah di Indonesia
Gibran menilai, permasalahan sampah merupakan hal penting untuk diselesaikan menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaMengintip Aktivitas Cawapres Gibran di Masa Tenang Pemilu 2024
Gibran berpesan kepada petugas Linmas, siapa pun yang menang, keamanan kota Solo adalah yang utama.
Baca Selengkapnya