Jelang Salat Id, Pasar Simpong Banggai Kebakaran
Merdeka.com - Kebakaran kembali melanda Pasar Simpong di Kecamatan Luwuk Selatan, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Kamis, jelang salat Idul Fitri 1442 Hijriah.
Api dengan cepat menyebar dan menghanguskan puluhan petak serta ratusan los pasar tradisional terbesar di Kabupaten Banggai itu. Warga dan aparat kepolisian dan TNI turun langsung membantu pemadaman api yang dilakukan petugas pemadam kebakaran.
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Banggai mengungkapkan sebanyak 66 petak dan 200 los terbakar bahkan Kantor UPT Pasar Simpong turut terbakar.
“Rumah dinas kepala UPT juga terbakar,” katanya dilansir Antara, Kamis (13/5).
Ia menduga api bersumber dari salah satu petak di Pasar Simpong yang tak jauh dari sebuah ruko. Kemudian dengan cepat menyebar ke los dan petak lainnya.
“Petaknya tidak terkunci, ruko yang terkunci,” jelas dia.
Hasrin menyebutkan api mulai menjilat sekitar pukul 04.15 Wita. Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 06.20 Wita.
“Ada dua mobil damkar. Kami berterima kasih juga kepada PMI yang menerjunkan 1 unit mobil,” katanya.
Ia mengatakan belum bisa memastikan penyebab kebakaran sebab itu wewenang pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan.
Hasrin sendiri ketika kebakaran melanda, tengah menanti shalat Idul Fitri di Masjid Al-hikmah, Kelurahan Soho, Kecamatan Luwuk. Usai beribadah, Hasrin langsung menuju lokasi kebakaran untuk memantau situasi.
“Setelah salat, langsung ke pasar tidak lagi pulang ke rumah,” ujar dia.
Sejak 2017, tercatat Pasar Simpong sudah tiga kali mengalami kebakaran. Padatnya lokasi itu kerap menjadi kendala dalam pemadaman api, kala kebakaran melanda. Terlebih lagi tidak ada hydrant di Pasar Simpong.
Medio 22 Maret 2017 kebakaran di Pasar Simpong menghanguskan toko bangunan Arafat, Bank Danamon Unit Pasar Simpong, Penginapan Ebony, gudang kayu, dan kios.
Kemudian pada tanggal 27 November 2019 kebakaran juga menghanguskan 7 bangunan dan sejumlah lapak pedagang. Kejadian tadi menambah catatan kebakaran di Pasar Simpong dengan 66 petak serta 200 los ludes terbakar.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pedagang Pasar Rangkasbitung Bongkar Paksa Penutup Perlintasan Kereta Api
Pedagang membongkar paksa pagar penutup perlintasan sebidang kereta api. Aksi itu mereka lakukan, karena penutupan akses membuat Pasar Rangkasbitung sepi.
Baca SelengkapnyaWaspada, Ditemukan Mie Kuning Basah Berformalin di Depok
Selanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.
Baca SelengkapnyaTiba di Pasar Pandan Sari, Gibran Dielukan Pedagang: Ya Allah Ganteng Banget
Gibran bertolak ke Kalimantan Timur untuk kampanye
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Memanjakan Lidah di Stasiun Lambuang Bukittinggi, Bekas Stasiun Kereta Api yang Disulap Jadi Pusat Kuliner Terbesar di Sumbar
Ratusan gerai UMKM kuliner menjadi daya tarik pengunjung.
Baca SelengkapnyaBorong Dagangan Penjual yang Sepi Pembeli, Aksi Pria Ini Tuai Pujian
Makanan yang Ia beli juga dibaikan ke orang-orang sekitar secara gratis.
Baca SelengkapnyaGampang Ditiru, Ini Cara Pisahkan Daging Kelapa dari Tempurung Tanpa Menggunakan Pisau
Dengan cara ini, pemisahan daging kelapa berwarna putih menjadi lebih sederhana, bahkan bisa dilakukan hanya dengan menggunakan sendok nasi. Begini caranya
Baca SelengkapnyaMelihat Suasana Pasar Terpencil di Pelosok Pacitan, Pedagang Menjerit Karena Sepi Pembeli
Walaupun sepi pengunjung, para pedagang pasar memilih bertahan tetap berjualan
Baca SelengkapnyaKekar dan Berkumis Tebal, Panglima Biring Belanja Tempe ke Pasar Dayak 'Istri Sedang Sakit'
Momen lucu anggota polisi Aiptu Sabarno alias Panglima Biring saat belanja di pasar gantikan istri.
Baca SelengkapnyaPedagang Nasi Goreng Mengeluh Sepi, Baim Wong Langsung Memborongnya dan Membagikan ke Warga yang Ingin Sahur 'Sahur, sahur Gratis'
Pedagang Nasi Goreng begitu senang saat dagangannya habis. Dia menyampaikan terima kasih kepada Baim Wong.
Baca Selengkapnya