Jelang putusan sengketa pilpres, Jawa Timur terapkan siaga satu
Merdeka.com - Jelang putusan hasil sengketa Pilpres 2014 oleh Mahkamah Konstitusi (MK), Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Unggung Cahyono meningkatkan status siaga menjadi siaga satu di provinsi timur Pulau Jawa ini.
Menurut Unggung, penerapan status siaga satu ini, sebagai bentuk antisipasi situasi Kamtibmas di Jawa Timur, saat hasil sengketa Pilpres diumumkan MK pada 21 Agustus mendatang.
"Status siaga satu ini, efektif kita lakukan mulai hari ini. Kita akan turunkan 11 SSK personel Brimob dilapis personel Sabhara," terang jendral dua bintan ini usai melepas 210 personel Brimob menuju Jakarta di Stasiun Pasar Turi, Surabaya, Selasa (19/8).
Unggung juga menerangkan, ada 10 zona di Jawa Timur, yang dinilai rawan konflik. 10 wilayah itu, antara lain Pasuruan, Probolinggo, Madura, Malang, Bojonegoro, Banyuwangi, Bondowoso serta beberapa daerah lainnya. "Untuk 10 zona rawan, kita perkuat penjagaan sebagai antisipasi pengamanan," tegas Unggung.
Sementara untuk Kota Surabaya, mantan Kakor Brimob Mabes Polri ini mengatakan, pihaknya akan memback-up Polrestabes Surabaya untuk mengamankan lima lokasi rawan seperti kawasan Bundaran Waru (pintu masuk Surabaya arah Sidoarjo), Jalan Diponegoro depan KBS, Taman Bungkul Jalan Darmo, Gedung Grahadi Jalan Gubernur Suryo dan Kantor Gubernur di Jalan Tugu Pahlawan.
Mantan Kapolres Sidoarjo dan Malang ini menambahkan, dalam pelaksanaan pengamanan, Polda Jawa Timur akan bersinergis dengan instansi terkait seperti TNI.
"Kita tingkatkan jumlah personel Brimob dan Sabhara di beberapa daerah berpotensi rawan. Namun, kita harapkan, nantinya, masyarakat menyampaikan aspirasinya dengan tertib tanpa anarkis," tandas dia.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potensi terjadinya cuaca ekstrem akibat adanya intervensi tiga bibit siklon tropis secara sekaligus.
Baca SelengkapnyaRatusan pasien terpaksa dievakuasi untuk memastikan bangunan rumah sakit aman dihuni pasca gempa.
Baca SelengkapnyaNama Jokowi berulang kali disebut dalam sidang perdana sengketa hasil Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca SelengkapnyaKondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaCak Imin berharap agar Tim Hukum Nasional (THN) AMIN bisa sukses dalam sidang sengketa tersebut.
Baca SelengkapnyaMuhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaTim Indonesia Maju adalah Paskibraka pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka
Baca SelengkapnyaSeorang polisi gadungan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara ditangkap oleh polisi.
Baca Selengkapnya