Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jelang Pilwalkot, Pemkot Tangerang putus kerjasama dengan 5 RS

Jelang Pilwalkot, Pemkot Tangerang putus kerjasama dengan 5 RS Balai Kota Tangerang. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Dinas Kesehatan Kota Tangerang secara mendadak memutuskan kerjasama program pelayanan kesehatan dengan lima rumah sakit (RS) yang melayani program Kartu Multi Guna (KMG) atau program kesehatan gratis bagi warga Kota Tangerang.

Pemkot Tangerang beralasan pemutusan tersebut bukan karena ada politisasi pada Pilkada Kota Tangerang, di mana Sari Asih Group milik orang tua Arief R Wismansyah, salah satu calon wali kota Tangerang, yang saat ini menjabat sebagai wakil wali kota Tangerang. Pilkada Kota Tangerang sendiri akan berlangsung pada 31 Agustus 2013, tetapi karena jumlah tagihan yang sudah membengkak.

Pemutusan kerja sama pelayanan kesehatan tersebut tertuang dalam surat Nomor 440/6007/PSD/2013 perihal Pemutusan Kerja sama Program Jamkesda yang dikeluarkan tanggal 20 Agustus 2013. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Lily Indrawati mengatakan, kelima RS tersebut antara lain; RS Hermina dan empat RS Sari Asih Group meliputi Sari Asih Karawaci, Ciledug, Sangiang dan Ar Rahmah.

"Iya, memang benar telah dilakukan pemutusan kerjasama dengan lima rumah sakit terkait pelayanan kesehatan berobat gratis oleh Pemkot Tangerang," katanya, Rabu (21/08).

Dia menjelaskan, dengan pemutusan kerja sama tersebut, maka terhitung tanggal 21 Agustus 2013, masyarakat sudah tidak bisa lagi mendapatkan pelayanan berobat gratis di lima RS, kecuali pelayanan hemodialisa rawat jalan.

Alasan pemutusan kerja sama program pelayanan kesehatan dikarenakan jumlah tagihan di tahun 2013 sudah cukup tinggi dan adanya pembenahan administrasi tagih di Dinas Kesehatan. "Alasan lainnya adalah dalam rangka persiapan BPJS di awal tahun 2014," kata Lilly.

Terkait pelayanan kesehatan berobat gratis untuk warga Kota Tangerang, Dinas Kesehatan akan merujuk ke RS lainnya yang masih ada kerjasama. Pemerintah Kota Tangerang sebelumnya telah menjalin kerja sama dengan 32 RS di Kota Tangerang. Dengan diputuskannya kerja sama lima RS, maka sisa RS yang masih kerja sama yakni berjumlah 27 RS.

"Jadi, kalau ada yang ingin berobat dengan pelayanan gratis bisa ke RS lainnya," katanya.

Sementara itu, Direktur RS Sari Asih Ar-Rahma, Andri Ferdian mengatakan, jumlah tagihan Dinas Kesehatan Kota Tangerang yang belum dibayarkan untuk program berobat gratis kepada empat RS Sari Asih mencapai Rp 19 miliar lebih.

Tagihan tersebut terhitung sejak Januari 2013 sampai Juli 2013, dan belum dibayarkan oleh Dinas Kesehatan sama sekali. Besarnya total tagihan dikarenakan jumlah pasien yang begitu banyak dengan rincian 1.000-2.000 pasien setiap bulannya.

Jumlah pasien yang menggunakan program KMG untuk mendapat pengobatan gratis membengkak setelah Pemkot Tangerang mengeluarkan kebijakan dengan hanya menggunakan KTP dan KK.

"Tidak pernah ada masalah antara Sari Asih dengan Dinas Kesehatan. Tetapi, kenapa hanya empat RS yang di putus, padahal pelayanan yang kita berikan sudah sangat baik," paparnya.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit

Pascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit

Manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.

Baca Selengkapnya
Bukan Hanya Kendaraan, Petugas Juga Bakal Tes Kesehatan Sopir Jelang Mudik

Bukan Hanya Kendaraan, Petugas Juga Bakal Tes Kesehatan Sopir Jelang Mudik

Tes kesehatan akan dilakukan kepada para sopir khususnya angkutan umum

Baca Selengkapnya
Angkot di Jaksel Tabrak Pejalan Kaki hingga Seruduk Pos Polisi, Penumpang Terpental

Angkot di Jaksel Tabrak Pejalan Kaki hingga Seruduk Pos Polisi, Penumpang Terpental

Angkot menabrak pos polisi yang berada di sisi jalan sampai seorang penumpang di dalam terpental keluar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Heboh Kepala Puskesmas di Palembang Larang Anak Buah Hamil & Wajibkan Terus Kerja Tanpa Istirahat

Heboh Kepala Puskesmas di Palembang Larang Anak Buah Hamil & Wajibkan Terus Kerja Tanpa Istirahat

Kepala puskesmas juga menahan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang menjadi hak pegawai.

Baca Selengkapnya
Sering Marah-Marah dan Kurang Percaya Diri, Petugas KPPS Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa

Sering Marah-Marah dan Kurang Percaya Diri, Petugas KPPS Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa

Dia yakin jika MAH sudah dirawat sesuai standar operasional pekerja.

Baca Selengkapnya
Pemudik Harus Istirahat, Ini Titik Lelah yang Melintas di Tol Trans Jateng

Pemudik Harus Istirahat, Ini Titik Lelah yang Melintas di Tol Trans Jateng

Ruas tol lainnya yang memicu sopir kehabisan tenaga yakni ruas Tol Semarang-Solo.

Baca Selengkapnya
Mana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh

Mana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh

Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya
Pemudik Balik ke Jakarta, Surabaya dan Bandung Masih Padati Enam Stasiun Daop 4, Tertinggi Stasiun Tawang

Pemudik Balik ke Jakarta, Surabaya dan Bandung Masih Padati Enam Stasiun Daop 4, Tertinggi Stasiun Tawang

Jumlah penumpang di Stasiun Tawang rata-rata 8.139 penumpang per hari.

Baca Selengkapnya
19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari

19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari

Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu

Baca Selengkapnya