Merdeka.com - Menjelang pemilihan umum, masing-masing partai mulai menyiapkan strategi untuk berkoalisi. Lebih-lebih partai menengah seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Ketua Fraksi PKB Marwan Jafar, mengatakan partainya pada dasarnya amat membuka pintu koalisi dengan partai manapun, khususnya PDI Perjuangan.

"PKB pada dasarnya membuka koalisi dengan semua parpol khususnya dengan PDIP. PKB sebelum pemilu pileg ingin ada komunikasi khusus dengan PDIP," ujar Marwan kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (6/3).

Menurut Marwan, dengan adanya pembicaraan walaupun hanya sekadar informal, diharapkan akan ada cemistry dengan partai berlambang kepala banteng moncong putih itu.

"Tapi akan lebih baik ada pembicaraan sebelum pileg. Sebetulnya chemistry ketemu, kiai dengan Bung Karno kan dekat. Sangat dekat ada PNI, ada partai PNU," terang Marwan.

Lebih lanjut, tambah Marwan, PKB identik dengan Gus Dur. Yang mana pasca-orde baru, Gus Dur dan Megawati bekerja sama dengan baik serta beriringan.

"Gus Dur-Mbak Mega orde baru berjalan seiring, Gus Dur melindungi Mbak Mega," ujar Marwan.