Merdeka.com - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X hari ini kembali melantik pejabat bupati untuk kabupaten yang akan melaksanakan Pilkada serentak pada Desember mendatang.

Setelah Senin (27/7) kemarin melantik Plt bupati Bantul yaitu Sigit Sapto Raharjo (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY) menggantikan Sri Suryawidati, Sultan juga mengangkat Budi Antono (Kepala Disperindakop UKM DIY) sebagai pejabat bupati Gunungkidul menggantikan Badingah di bangsal Kepatihan, kompleks kantor Gubernur DIY, Selasa (28/7).

Sultan berharap kepada Plt Bupati Gunungkidul untuk melaksanakan tugas dengan baik. Penyesuaian diri dengan seluruh instansi harus segera dilakukan supaya pemerintahan di Gunungkidul berjalan optimal.

"Saya berharap supaya plt yang sudah diangkat ini melaksanakan tugasnya sebagai bupati dengan baik, dengan tetap mengutamakan kesejahteraan masyarakatnya," katanya di Kepatihan, Selasa (28/7).

Dia pun berpesan supaya pejabat bupati bisa meneruskan program kerja seperti yang sudah dijalankan sebelumnya. Selain itu dia juga meminta supaya pejabat bupati bebas dari keberpihakan dan intervensi dalam pilkada, baik dari calon dan juga partai. Hal tersebut dilakukan supaya PNS bisa bekerja secara profesional.

"Saya berpesan supaya pemerintah menjaga netralitas dalam pemilu. Tetapi tetap menyokong terselenggaranya pilkada yang bersih dan membentuk tim khusus untuk memastikan keterlibatan masyarakat yang lebih besar. Ini tentunya akan menguatkan demokrasi kita," ungkapnya.

Sementara itu untuk plt bupati Sleman, hingga saat ini belum dilakukan pelantikan. Sebab, masa jabatan bupati baru akan berakhir para 10 Agustus 2015. Meski demikian Sultan sudah mengajukan nama plt bupati Sleman ke menteri dalam negeri yaitu Gatot Saptadi yang merupakan kepala BPBD DIY.