Jelang penerimaan mahasiswa, UNS waspadai penipuan berkedok bimbel
Merdeka.com - Menjelang penerimaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2015, Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo mewaspadai maraknya penipuan yang berkedok bimbingan belajar. Hal tersebut perlu dilakukan agar instansi kampus dan calon mahasiswa tidak dirugikan.
"Pada pelaksanaan SBMPTN tahun ini kami mewaspadai penipuan yang dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab. Modus yang digunakan yakni lembaga bimbingan belajar (bimbel) yang mengaku-ngaku bekerjasama dengan perguruan tinggi," ujar Ketua Panitia Lokal (Panlok) 44 Sutarno saat dihubungi, Rabu (6/5).
Sutarno mengaku, selama ini UNS tidak pernah sekalipun bekerjasama dengan lembaga bimbel manapun. Dia meminta agar masyarakat lebih berhati-hati. Sutarno menjelaskan biasanya bimbel melakukan promosi dengan mengaku telah bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi negeri.
"PTN manapun tidak ada yang melakukan kerjasama seperti itu. Dalam SBMPTN nanti benar-benar kemampuan para calon mahasiswa yang dipertimbangkan," tegasnya.
Sutarno menambahkan, untuk pelaksanaan SBMPTN, Panlok 44 akan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Solo. Hal ini menyangkut penyediaan ruang ujian yang akan digunakan pada saat seleksi.
"Kami menyediakan lebih dari 900 ruangan ujian. Tiap ruangan hanya diisi dengan 20 orang peserta saja," terangnya.
UNS, lanjut dia, melalui seleksi SBMPTN akan menerima 1.653 mahasiswa. Jumlah tersebut merupakan 30 persen dari kuota keseluruhan yang diterima oleh UNS.
Dan untuk pelaksanaan ujian tahun ini hanya dilakukan selama satu hari yakni pada (9/6). Hal ini untuk memadatkan materi yang diberikan pada saat seleksi SBMPTN.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua Terdakwa Pemutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Hukuman Mati
Kedua terdakwa dinilai telah melakukan perbuatan tak berperikemanusiaan. Sehingga tak ada yang meringankan.
Baca SelengkapnyaKecewa dengan Pelanggaran Demokrasi dan Etika, Mahasiswa UNS Keluarkan Maklumat Supersemar
Kecewa dengan Pelanggaran Demokrasi dan Etika, Mahasiswa UNS Keluarkan Maklumat Supersemar
Baca SelengkapnyaMahasiswa UI Pembunuh Juniornya Dituntut Hukuman Mati, Ini Hal yang Memberatkan
Jaksa menilai terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja dan rencana lebih dulu merampas nyawa orang lain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur
Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
Baca SelengkapnyaPenuh Keseruan, Momen Dosen Latih Mahasiswanya Berpidato dengan Kaleng Biskuit Ini Curi Perhatian
Dosen memiliki caranya sendiri untuk melatih mahasiswanya agar bisa berpidato dengan lancar.
Baca SelengkapnyaMahasiswa UB Meninggal Jelang Wisuda, Pesan Sang Ibu Penuh Haru
Dua mahasiswa UB Muhammad Rizki Rafiandhika dan Prayoga Avrian Wardana meninggal jelang wisuda
Baca SelengkapnyaKawanan Begal yang Tikam Sejoli Mahasiswa Unsri hingga Tewas Terungkap, Begini Ciri-Cirinya
Polisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca SelengkapnyaDua Petugas KPPS di Makassar Meninggal Diduga Kelelahan dan Sesak Napas, Lima Orang Dirawat
Salah satu korban adalah seorang mahasiswa yang sudah persiapan untuk ujian skripsi.
Baca SelengkapnyaSepi Orderan Perempuan Ojol Ini Melipir ke Kampus UIN Tempatnya Dulu Kuliah 'Jadi Kangen Masa-masa Jadi Mahasiswi'
Kisah seorang ojol perempuan yang tiba-tiba rindu kuliah saat ngetem di kampusnya mendapat banyak sorotan warganet.
Baca Selengkapnya