Jelang Pemilu, TNI tempuh cara humanis hadapi pengacau di Papua
Merdeka.com - Gerakan separatis yang dilakukan Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau kelompok bersenjata berpotensi meningkat jelang Pemilu 2014. Namun Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal Budiman menyatakan tak akan menambah personel TNI di Papua.
Sebab menurut Budiman, pihaknya akan mengambil langkah yang lebih humanis untuk menghadapi kekacauan yang ditimbulkan oleh pengganggu keamanan.
"Tidak ada penambahan pasukan di Papua. Kalaupun ada gerakan kekacauan akan hadapi dengan (personel TNI) yang ada. Kita harus sadari Papua adalah saudara kita," kata Budiman dalam acara penutupan apel Komandan Satuan (Dansat) 2014, di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (7/2).
Budiman menjelaskan, pencegahan terhadap daerah rawan konflik saat ini tidak bisa diselesaikan cara kekerasan melainkan dengan langkah persuasif. Pasalnya dengan melakukan tindakan secara offensif diyakini malah semakin memperluas wilayah-wilayah kekacauan.
"Jadi gimana kita beri keadilan dan kesejahteraan serta beri kecerdasan untuk bersama dengan kita bangun bangsa," ujar Mantan Pangdam IV/Diponegoro itu.
Perlu diketahui, pada Sabtu (1/2) lalu terjadi baku tembak kelompok bersenjata dengan patroli gabungan TNI/Polri di Wilayah Yapen Barat Kab. Kepulaun Yapen. Dalam insiden itu, Briptu Robert Danunan tertembak di paha kanan, Praka Nurhashim terkena serpihan peluru di punggung kanan dan Marlon Bonay (masyarakat sipil) motoris perahu motor terluka di pinggang kiri terkena peluru.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaSebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai
Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca SelengkapnyaJelang Berbuka Puasa Prajurit TNI Memperlihatkan Pos Penjagaan di Papua, Netizen Sebut 'Cantik Sekali Pemandangannya'
Momen ngabuburit prajurit TNI yang bertugas di Papua saat menunggu waktu berbuka puasa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaPPP: Kekayaan Papua Jangan Hanya Untungkan Segelintir Orang, Tapi Tidak Bawa Kemakmuran Rakyat
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menggelar konsolidasi bersama kader dan Caleg di Nabire Papua.
Baca Selengkapnya14 Orang Terluka akibat Kerusuhan Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe, Termasuk Pj Gubernur Papua
Korban luka akibat kerusuhan saat iring-iringan prosesi pemakaman mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, mencapai 14 orang.
Baca SelengkapnyaMembawa Pesan Pemilu Damai di Habitat Harimau Sumatera
Rombongan polisi dan istri mengunjungi permukiman suku Talang Mamak untuk menyosialisasikan pemilu damai.
Baca SelengkapnyaMenembus Kampung Terdalam Papua Dikelilingi Pemandangan Indah, Tanpa Listrik & Aspal, Warganya Damai
Di pedalaman Papua, ada pemandangan alamnya yang menakjubkan.
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca Selengkapnya