Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jelang New Normal, Pemerintah Perlu Pastikan Kesiapan Fasilitas Kesehatan

Jelang New Normal, Pemerintah Perlu Pastikan Kesiapan Fasilitas Kesehatan Jokowi tinjau kesiapan New Normal di MRT. ©TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN/POOL

Merdeka.com - Guru Besar Universitas Bina Nusantara Tirta Mursitama mengatakan salah satu hal yang harus diperhatikan untuk memasuki situasi new normal yakni ketersediaan fasilitas kesehatan. Dengan begitu, Indonesia siap menghadapi kemungkinan terjadinya gelombang kedua penyebaran Covid-19.

Dalam penilaian dia, pemerintah tentu akan terus mengamati perkembangan Covid-19 ketika nanti diputuskan adanya pelonggaran. Pemerintah, lanjut dia, tentu sudah memperhitungkan dan mengantisipasi dampak yang bisa saja muncul setelah adanya penerapan new normal.

“Ini sudah tiga bulan ya. Mungkin kita bisa melihat walaupun belum ada pelandaian tapi kita melihat kalau konteks pemerintah, sudah bisa melihat beberapa situasi yang kalau dilepas nggak apa-apa masih terkendali,” ujar dia, dalam diskusi daring, Sabtu (30/5).

Karena itu, dalam pandangan dia, hal penting yang harus disiapkan ketika memasuki situasi new normal yakni kesiapan fasilitas kesehatan. Selain itu, penerapan protokol Covid-19 harus terus diterapkan dalam kegiatan masyarakat.

“Memperkuat instalasi publik yang siap untuk pemeriksaan, dan penggunaan protokol kesehatan untuk kita yang bekerja, mungkin di situ akan ada kenormalan yang baru,” ujar dia.

Sebab, jika menilik kejadian di sejumlah negara, pelonggaran kebijakan juga menyebabkan penularan Covid-19. Hal tersebut harus diwaspadai dengan kesiapan fasilitas kesehatan.

“Di beberapa negara dilepas, sakit. Kalau tidak salah di Prancis dibuka sekolah 70 orang siswa kena sakit. Pasti akan ada fenomena seperti itu di negara kita. Kalau instalasi publik dalam hal kesehatan (siap), mungkin kita bisa kurangi,” tandasnya.

infografis the new normal di kantor©2020 Merdeka.com

Pebisnis Diajak Bantu Pemerintah saat New Normal

Duta Besar Indonesia untuk Swiss Muliaman Hadad menegaskan bahwa pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam situasi yang disebut new normal. Dukungan dari pihak lain di luar pemerintahan sangat dibutuhkan.

Salah satu pihak yang kata dia harus terlibat membantu pemerintah, yakni pelaku bisnis. Mereka bisa juga terlibat misalnya dalam upaya edukasi kepada masyarakat.

"Sektor swasta harus bantu pemerintah. Sektor swasta bisa mengedukasi costumer-nya," kata dia, dalam diskusi daring, Sabtu (30/5).

Selain itu. pelaku usaha juga diharapkan mulai mencari model bisnis baru yang menjawab kebutuhan masyarakat dalam situasi new normal. Dengan demikian, bisnisnya bisa tetap berjalan.

"Terutama bisnis harus menciptakan model bisnis baru kalau dia ingin tetap bisa bertahan di new normal ini seperti apa yang kemudian bisa sejalan dengan rencana-rencana perubahan yang juga dilakukan oleh pemerintah," ujar dia.

Dalam pengamatan dia, memang pelaku usaha sudah mulai mengubah model bisnis. Hal tersebut sudah selaiknya dilakukan jika ingin bertahan.

"Penciptaan bisnis model oleh pebisnis saat ini sangat diperlukan. Orang sudah mulai bicara digital, bicara e-commerce. Model bisnis Sangat menentukan apa bisnis itu bisa bertahan atau tidak," tandas dia.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas

Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas

Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Saran untuk Pemerintah Tengah Susun Aturan Turunan UU Kesehatan, Terutama Soal Produk Tembakau

Saran untuk Pemerintah Tengah Susun Aturan Turunan UU Kesehatan, Terutama Soal Produk Tembakau

Pemerintah disarankan memperbanyak pasal tentang edukasi dan sosialisasi agar penguatan sistem kesehatan nasional dapat dilakukan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kemenkeu Respons Prabowo Sebut Anggaran Kemhan Banyak Tak Direstui

VIDEO: Kemenkeu Respons Prabowo Sebut Anggaran Kemhan Banyak Tak Direstui

Staf Khusus Menkeu Yustinus Prastowo menjelaskan, sebagian anggaran Kementerian dan Lembaga diutamakan untuk penanganan pandemi covid-19

Baca Selengkapnya
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.

Baca Selengkapnya