Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jelang Natal dan Tahun Baru, miras & prostitusi marak di Riau

Jelang Natal dan Tahun Baru, miras & prostitusi marak di Riau Ilustrasi Prostitusi. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2015, jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Riau menjaring sekitar 420 tersangka dalam operasi Penyakit Masyarakat (Pekat). Dimana kejahatan yang mendominasi adalah minuman keras dan prostitusi.

Menurut Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan, tersangka tersebut diamankan dalam Operasi Pekat Siak 2014, yang telah selesai dilaksanakan. Dari sana pihaknya menjaring ribuan botol minuman keras dan ratusan pekerja seks komersil.

"Operasi Pekat dilakukan menjelang Operasi Lilin pengamanan Natal dan Tahun Baru 2015. Dilakukan selama 2 pekat, Operasi Pekat bertujuan menciptakan situasi aman dan kondusif pada perayaan tersebut," ujar Dolly kepada merdeka.com Senin (22/12).

Untuk kasus minuman keras, Polda Riau menciduk 114 tersangka dengan 147 perkara. Barang bukti yang diamankan adalah 13.258 botol miras, 1.988 kaleng miras, 104 jirigen tuak, 618 liter tuak, 71 galon tuak, 60 teko tuak dan 5 drum kecil tuak.

"Dalam kasus prostitusi, jajaran mengungkap 39 kasus dengan 107 orang tersangka. Di kasus ini, anggota mengamankan barang bukti berupa uang Rp 800 ribu, 2 unit HP, sebuah dompet, 165 set kondom dan 10 set oil kondom," jelas Dolly.

Selama Operasi Pekat, kata Dolly, jajarannya juga berhasil mengungkap 10 kasus pencurian dengan kekerasan dan mengamankan 17 tersangka. Adapun barang bukti yang diamankan adalah 7 unit sepeda motor, 1 unit kendaraan roda empat, uang Rp 23 juta, 1 unit HP, sebilah pisau, 2 unit kalung emas dan 2 buah tas.

Dalam kasus pencurian dengan pemberatan, Polda Riau mengungkap 31 perkara dan menciduk 38 tersangka. Barang bukti yang diamankan 7 unit sepeda motor, 1 unit mobil dan satu karung koni seberat 50 kilogram serta masih banyak yang lainnya.

"Dalam kasus pencurian sepeda motor, anggota Polda mengungkap 16 perkara dengan tersangka sebanyak 18 orang. Barang buktinya adalah 15 unit sepeda motor, satu mobil, satu set plat nomor polisi dan satu set kunci T," jelas Dolly.

Sementara itu, dalam kasus perjudian, Polda Riau mengungkap 51 perkara dengan 65 orang tersangka, 10 buku mimpi dan 31 kartu kartu domino.

"Anggota juga mengamankan 108 kartu joker, 120 set kartu remi, 39 lembar rekap nomor, 6 buah mata dadu, 3 lembar tikar, 1 lembar tikar gambar dadu, 2 kartu remi dan 10 lembar kertas berisi togel," jelas Dolly.

Khusus narkotika dan obat-obatan terlarang, Polda Riau mengungkap 51 perkara dengan tersangka sekitar 59 orang. Dari kasus ini, diamankan barang bukti berupa uang Rp 22 juta, 124 paket sabu, 11 kantong kecil sabu dan satu kantong besar sabu.

"Kemudian diamankan pula 1 bungkus besar sabu, 1 mangkok sabu, 1 botol sabu, 274 paket ganja, 2 kilogram ganja, 2 ons ganja, 231 butir ekstasi, uang Rp 266.858.000, 13 timbangan, 22 unit bong dan 19 mancis," kata Dolly.

"Terakhir, anggota mengungkap 2 perkara penggunaan senjata tajam dengan tersangka 2 orang dan mengamankan 2 bilah pisau sebagai barang bukti," pungkas Dolly.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rumah Prostitusi Online di Karawaci Digerebek, Pasutri Perdagangkan Anak di Bawah Umur ke Pria Hidung Belang

Rumah Prostitusi Online di Karawaci Digerebek, Pasutri Perdagangkan Anak di Bawah Umur ke Pria Hidung Belang

DL berperan sebagai mucikari/mami dibantu RA sebagai operator menyediakan dua wanita UYN dan AF dengan tarif Rp500ribu sekali kencan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ribuan Bilik dan Kotak Suara Pemilu 2024 Mulai Didistribusikan ke Tingkat Kecamatan

FOTO: Ribuan Bilik dan Kotak Suara Pemilu 2024 Mulai Didistribusikan ke Tingkat Kecamatan

Pemungutan suara Pemilu 2024 akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: 129 Ribu Personel Gabungan Dikerahkan untuk Pengamanan Natal dan Tahun Baru

FOTO: 129 Ribu Personel Gabungan Dikerahkan untuk Pengamanan Natal dan Tahun Baru

Operasi pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 ini digelar mulai 23 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jelang Sidang Vonis, Terdakwa Penyebaran Video Porno di Makassar Kabur

Jelang Sidang Vonis, Terdakwa Penyebaran Video Porno di Makassar Kabur

Terdakwa dituntut 2 tahun penjara dan denda Rp10 juta oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Makassar.

Baca Selengkapnya
Jadi Tersangka, Siskaeee dan Pemeran Film Porno Kelasbintang Diperiksa 8-9 Januari

Jadi Tersangka, Siskaeee dan Pemeran Film Porno Kelasbintang Diperiksa 8-9 Januari

Sedangkan untuk tersangka pemeran pria yang telah diketahui inisialnya adalah Bima Prawira (BP) dan Fatra Ardianata (AFL).

Baca Selengkapnya
Pacar Terlibat Prostitusi Online, Mahasiswa di Makassar Tewas Ditikam Laki-Laki Hidung Belang

Pacar Terlibat Prostitusi Online, Mahasiswa di Makassar Tewas Ditikam Laki-Laki Hidung Belang

Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.

Baca Selengkapnya
Digelar Serentak, Begini Potret Deklarasi Tertib Berlalu Lintas Wujudkan Pemilu Damai

Digelar Serentak, Begini Potret Deklarasi Tertib Berlalu Lintas Wujudkan Pemilu Damai

Acara ini serentak dilakukan sejajaran Polda Riau.

Baca Selengkapnya
Aiman Bakal Diperiksa Terkait Penyebaran Berita Bohong Pada 26 Januari 2024

Aiman Bakal Diperiksa Terkait Penyebaran Berita Bohong Pada 26 Januari 2024

Aiman bakal diperiksa terkait penyeberan berita bohong netralitas Polri di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Pelaku Wisata Pada Libur Natal Didominasi Wanita Milenial, Perputaran Uang Rp120 Triliun

Pelaku Wisata Pada Libur Natal Didominasi Wanita Milenial, Perputaran Uang Rp120 Triliun

Wisatawan nusantara secara mayoritas memilih menginap di rumah saudara atau kerabat.

Baca Selengkapnya