Jelang Mudik, Masyarakat Tetap Bisa Vaksinasi Booster di Malam Hari
Merdeka.com - Badan Intelijen Negara (BIN) terus menggencarkan percepatan vaksinasi kepada masyarakat melalui program safari vaksinasi malam hari menjelang mudik Lebaran 2022.
"Prinsipnya sama, kita jemput bola," kata Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (8/4). Seperti dilansir dari Antara.
Saat Ramadhan, kata dia, masyarakat banyak keluar rumah ketika malam hari. Tim Vaksinasi BIN di semua daerah diarahkan untuk menggelar vaksinasi pada malam hari.
Melalui program tersebut, katanya, realisasi vaksinasi di berbagai daerah yang dilakukan BIN membuahkan hasil positif. Berdasarkan laporan dari berbagai daerah, menunjukkan capaian yang maksimal.
Meskipun bulan puasa, kata Budi, hal tersebut tidak menghalangi kegiatan vaksinasi. Bahkan sebaliknya, saat malam semakin bermakna karena setelah salat tarawih masyarakat bisa mendapatkan layanan vaksinasi.
Di Kota Denpasar, BIN Daerah (Binda) Bali menggelar safari vaksinasi malam hari di halaman Masjid Al Qomar. Tidak hanya jemaah, layanan vaksinasi yang dibuka sejak sore dan dilanjutkan setelah salat tarawih dihadiri warga dari berbagai pelosok Denpasar.
"Suasana kerukunan sangat terasa sekali," ujarnya.
Begitu pula di Kabupaten Bolaang Timur. Safari vaksinasi malam hari yang digelar Binda setempat dihadiri semua kelompok usia. Mulai dari anak-anak hingga lanjut usia (lansia). Selain dosis pertama dan kedua, BIN menyediakan dosis ketiga.
Menurut dia, antusias masyarakat menyambut dan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 H harus dikawal dengan memberikan kekebalan komunal yang memadai melalui vaksinasi. Harapannya, Indonesia bisa mengendalikan pandemi COVID-19.
Budi menambahkan pelonggaran yang diberikan saat ini berdasarkan hasil penilaian yang cermat oleh berbagai pihak. Pemerintah menyakini risikonya telah terukur dan bisa dimitigasi.
Pada dasarnya, ujar dia, pemerintah tidak pernah ingin menghambat mobilitas dan interaksi sosial apalagi perayaan keagamaan. Akan tetapi, karena masih di tengah pandemi COVID-19, maka masyarakat harus bisa saling bekerja sama terutama menerapkan protokol kesehatan.
"Insyaallah Lebaran kali ini bisa dirayakan sebagai kemenangan kita mengendalikan pandemi," harap dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melancarkan pencernaan dan mempermudah buang air besar bisa dilakukan dengan sejumlah cara mudah.
Baca SelengkapnyaBudi menerangkan puncak arus mudik terjadi pada H-4 dan H-3 lebaran.
Baca SelengkapnyaMalam tahun baru adalah momen penuh semangat yang dinanti-nantikan, di mana kita bersama-sama melupakan beban-beban masa lalu dan menyambut awal yang baru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Langsung membuka ponsel saat bangun pagi hari merupakan hal yang dilakukan oleh banyak orang dan bisa menimbulkan berbagai dampak buruk bagi kesehatan.
Baca SelengkapnyaMandi adalah rutinitas harian kebanyakan orang. Namun, apakah waktu mandi pagi atau malam memiliki efek pada kesehatan?
Baca SelengkapnyaBanyak orang memanfaatkan momen puasa untuk menurunkan berat badan, namun sejumlah kondisi justru bisa membuat berat badan bertambah saat puasa.
Baca SelengkapnyaHarapan dan doa bagi kesehatan Presiden pun diucapkan oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaSejumlah buah-buahan terbukti bisa sangat bermanfaat untuk menangani masalah vitalitas pria ketika di atas ranjang.
Baca SelengkapnyaBanyak orang kebingungan menentukan jadwal rutin terbaik untuk keramas. Sebenarnya, seberapa sering sih kita harus keramas? Yuk, simak jawaban ahli ini!
Baca Selengkapnya