Jelang malam, Jalur Puncak diberlakukan satu arah
Merdeka.com - Hari terakhir libur panjang Idul Fitri 1435 hijriah, arus lalu lintas menuju Puncak relatif lancar dan lengang sejak pagi hingga siang 14.00 WIB, Minggu (3/8). Hal ini tidak seperti beberapa hari sebelumnya yang macet parah.
Polres Bogor yang biasanya memberlakukan one way atau satu arah dalam mengurai kemacetan bagi kendaraan arah Jakarta menuju Puncak lebih dari tiga kali, namun hari ini hanya diterapkan satu kali yakni pada pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB. Kemudian pukul 11.00 hingga pukul 15.00 WIB jalur kembali normal dua arah (Jakarta-Puncak) maupun sebaliknya (Puncak-Jakarta).
Selama dinormalkan, kedua arah nyaris tidak ada antrean, kendaraan bebas melaju dengan kecepatan 10-20 kilometer/jam.
Namun demikian, semakin sore volume kendaraan dari arah Puncak menuju Bogor-Jakarta kembali padat. Sehingga Sat Lalu Lintas Polres Bogor kembali memberlakukan one way pada pukul 15.00 WIB hingga sekarang masih berlangsung.
Puncak arus balik wisata dan arus balik mudik lebaran diperkirakan sudah terjadi sejak Rabu (30/08) dan Kamis (31/08). Sehingga pada Jumat (01/08) dan Sabtu (02/08) dan hari ini tidak terjadi kepadatan.
Antrean kendaraan menuju Jakarta pada tiga hari sebelumnya sempat macet mencapai 15 hingga 20 kilometer yang ekornya hingga gerbang tol Sentul dan Ciawi, pada hari terakhir ini tidak terlihat lagi. "Sistem satu arah (one way) dari Jakarta menuju Puncak, kita berlakukan pada pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB. Kemudian pada pukul 15.00 WIB, Polres Bogor kembali memberlakukan satu arah Puncak menuju ke Bogor-Jakarta," kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Muhammad Chaniago saat ditemui di Pos Polisi 2B National Traffic Management Center (NTMC) Polres Bogor, Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Minggu (03/08).
Namun demikian pihaknya tetap mengantisipasi jika terjadi lonjakan volume kendaraan yang memasuki kawasan Puncak dari arah Bandung-Cianjur menuju Jakarta. "Tetap kami akan memberlakukan satu arah turun karena diprediksi akan mengalami peningkatan arus mudik atau arus balik wisata pada sore nanti," jelasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengulik Lebaran Ketupat, Tradisi Penting dalam Budaya Masyarakat Muslim Jawa
Lebaran Ketupat dilaksanakan satu minggu setelah perayaan Idul Fitri, tepatnya pada 8 Syawal.
Baca SelengkapnyaPuncak Arus Mudik di Tol Trans Jawa Terjadi Malam Ini
Polri memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi malam ini
Baca SelengkapnyaJelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya
KAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapan Malam Lailatul Qadar 2024? Ini Ciri-Ciri & Perhitungannya
Berikut penjelasan kapan malam Lailatul Qadar 2024 terjadi.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaMenelusuri Jalur Klenik Para Caleg Jelang Pemilu 2024, Mandi Kembang di Tengah Malam hingga Ziarahi Makam Keramat
Bagi sebagian orang hal ini tak masuk akal, tapi pelaku mengaku jalur klenik merupakan bagian dari usaha memenangkan Pemilu
Baca SelengkapnyaIni Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di Bantul saat Arus Mudik
Polres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaLezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan
Lebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.
Baca SelengkapnyaMengintip Tradisi Bada Riaya, Lebaran-nya Masyarakat Islam Kejawen Bonokeling di Banyumas
Pada hari raya Lebaran, mereka tidak melaksanakan salat Idulfitri. Pelaksanaan salat mereka ganti dengan membersihkan makam leluhur.
Baca Selengkapnya