Jelang Larangan Mudik, Penumpang di Stasiun Purwosari Solo Meningkat
Merdeka.com - Menjelang pelarangan mudik Lebaran, 6-17 Mei 2021, arus penumpang tujuan Stasiun Purwosari Solo mengalami peningkatan. Penumpang yang datang umumnya dari Jakarta.
Wakil Kepala Stasiun Purwosari Solo Ery Triyadi mengatakan, kenaikan jumlah penumpang terjadi dalam 3 hari terakhir. Namun peningkatannya tidak signifikan seiring pembatasan jumlah penumpang akibat pandemi Covid-19 dan penerapan protokol kesehatan.
"Tiga hari ini memang ada kenaikan jumlah penumpang, tetapi sedikit, karena kapasitas tempat kita kan berkurang, maksimum 70 persen," ujar Ery, Rabu (5/5).
Menurut Ery, selama tiga hari ini jumlah penumpang yang naik maupun turun di Stasiun Purwosari sekitar 300 orang per hari. Jumlah ini meningkat dari hari normal sebanyak 250 penumpang per hari.
Mayoritas penumpang datang dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta dengan menggunakan KA Bengawan. "Selain KA Bengawan, sebagian lagi datang dengan KA Kahuripan dari Stasiun Kiara Condong, Bandung," paparnya.
Dia menjelaskan, kereta api masih tetap berjalan seperti biasa di masa pelarangan mudik. Namun mereka hanya melayani perjalanan nonmudik atau untuk kepentingan mendesak dengan syarat khusus.
"Nonmudik itu contohnya untuk instansi pemerintah, ASN, TNI, Polri harus bawa surat izin dari atasan setingkat dengan eselon II," jelasnya.
Selain itu, penumpang juga harus menunjukkan hasil skrining Covid-19 1x24 jam, mengenakan masker medis, suhu rendah, tidak menunjukkan gejala demam, batuk, pilek, atau kehilangan penciuman.
"Untuk penumpang nonmudik yang bukan berasal dari instansi pemerintahan maupun perusahaan diharuskan mengantongi surat izin dari kelurahan setempat," jelasnya.
Ery menambahkan, kelengkapan syarat penumpang nonmudik pada kurun waktu 6-17 Mei 2021 akan diverifikasi petugas. Bagi calon penumpang yang tidak memenuhi syarat, tiketnya akan dibatalkan dengan pengembalian uang tiket 75 persen.
"Jadi kena potongan 25 persen, maksudnya adalah supaya penumpang tidak coba-coba (nekat mudik)," katanya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah
Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca Selengkapnya9 Tempat Wisata di Palembang yang Hits dan Populer, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan
Merdeka.com merangkum informasi tentang 9 tempat wisata di Palembang yang hits dan populer cocok untuk liburan akhir pekan.
Baca SelengkapnyaHari Kedua Lebaran, 41.707 Penumpang KA Jarak Jauh Berangkat dari Jakarta
Sebanyak 17.247 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir dan 24.460 penumpang lainnya berangkat dari Stasiun Pasar Senen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wisata di Banyuwangi yang Hits dan Terbaru, Cocok untuk Manjakan Mata di Akhir Pekan
Merdeka.com merangkum informasi tentang wisata di Banyuwangi yang hits dan terbaru, sangat cocok untuk memanjakan mata di akhir pekan.
Baca SelengkapnyaH-1 Tahun Baru, 51.000 Lebih Penumpang Naik dan Turun di Stasiun Daop 6
Disusul Stasiun Lempuyangan sebanyak 13.141 pelanggan dan Stasiun Solobalapan sebanyak 8.122 pelanggan
Baca SelengkapnyaBandara Banyuwangi Dipadati Penumpang, Puncak Arus Mudik Diprediksi Sabtu dan Minggu
Puncak arus mudik di Bandara Banyuwangi diprediksi pada hari ini, Sabtu (6/4/2024) dan Minggu (7/4/2024).
Baca SelengkapnyaPemudik Lebaran Tahun Ini Diprediksi Bakal Naik
Aan kemudian menyinggung 123 juta orang melaksanakan mudik dan dan berwisata selama libur Idulfitri 1444 H atau pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaFOTO: H-4 Lebaran, Ribuan Pemudik Padati Terminal Pulo Gebang
Sebelum Lebaran, sudah 2 ribu lebih pemudik meninggalkan Jakarta menuju kampung halaman melalui Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPemudik Balik ke Jakarta, Surabaya dan Bandung Masih Padati Enam Stasiun Daop 4, Tertinggi Stasiun Tawang
Jumlah penumpang di Stasiun Tawang rata-rata 8.139 penumpang per hari.
Baca Selengkapnya