Jelang kurban, belasan sapi di Yogyakarta ditemukan belekan
Merdeka.com - Setelah melakukan operasi kesehatan hewan kurban pada Senin (29/09) lalu, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian Kota Yogyakarta menemukan 11 ekor sapi yang terjangkit belekan pada mata atau konjungtivitis.
Menurut Kabid Pertanian Disperandkoptan Kota Yogya, Benny Nurhantoro, belasan sapi tersebut ditemukan dari 52 titik penjualan hewan kurban yang didatangi dan diperiksa.
"Kami temukan sebelas sapi belekan atau terserang penyakit konjungtivitis, itu setelah kami mendatangi 52 titik penjualan hewan kurban di Kota," kata Benny, Rabu (01/10).
Penyakit tersebut menurut Benny diduga karena permasalahan cuaca di Yogyakarta yang panas dan berdebu. "Penyebabnya cuaca panas dan inikan berdebu sehingga mudah membuat mata sapi menjadi terserang penyakit ini," jelasnya.
Selain pada sapi, pihaknya juga menemukan 3 kambing yang mengalami sakit ORF atau kutil. Meski demikian petugas langsung mengantisipasi dengan memberikan obat. "Hewan kurban yang sakit kita kasih resep obat, supaya penyakitnya hilang," lanjutnya.
Sementara itu untuk pemasangan label sehat pada hewan kurban dinilai tidak mengalami masalah. Menurut Benny, justru banyak penjual yang kooperatif dalam pemberian label tersebut.
"Selama pemeriksaan pedagang bersikap kooperatif, mereka sadar label sehat layak kurban ini untuk perlindungan kepada masyarakat. Kalau sejauh ini belum ada hewan kurban yang terindikasi kena cacing hati, jadi aman," terang Benny.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.
Baca Selengkapnya"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaKebakaran di Kalideres Jakarta Barat, itu mengakibatkan satu orang merenggang nyawa dan tiga orang lainnya mengalami luka bakar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaRata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaKenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca SelengkapnyaKapolda Jawa Barat, Irjen Akhmad Wiyagus menyatakan bahwa penurunan angka kecelakaan berada di angka 6 persen dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaMasalah polusi udara semakin mengkhawatirkan. Khususnya di Jakarta. Berikut dampak polusi udara pada kesehatan anak yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca Selengkapnya