Jelang hari H, KPK baru imbau rakyat tolak politik uang
Merdeka.com - Besok, 9 April, rakyat Indonesia bakal melakukan proses pemungutan suara menentukan wakil rakyat mereka buat duduk di Senayan. Selama masa kampanye pun ditengarai banyak terjadi kecurangan seperti politik uang.
Komisi Pemberantasan Korupsi angkat bicara dan memberi saran supaya masyarakat memilih calon anggota legislatif jujur dan berintegritas. Tetapi sangat disayangkan hal itu baru disuarakan saat ini, bukan pada awal masa kampanye.
Menurut Wakil Ketua KPK, Adnan Pandu Praja, sebagai pemilih masyarakat harus rasional dan menggunakan akal dan pikiran sehat dalam menentukan pilihan. Dia berharap, masyarakat harus memiliki dan mempertahankan nilai-nilai kejujuran dengan berani menyatakan sesuatu yang sesuai dengan kenyataan yang ada.
"Hal itu dilakukan dengan menolak politik uang. Yakni menolak jual beli suara, serangan fajar, dan sejenisnya. Para pemilih harus independen, memiliki keteguhan hati, memilih tanpa tekanan dan tak tergiur janji-janji dan iming-iming caleg," tulis Adnan dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa (8/4).
Meski terlambat mewanti masyarakat, Adnan tetap berharap pelaksanaan pesta demokrasi 2014 akan menghasilkan wakil rakyat dan presiden yang pro pemberantasan korupsi. Dia melanjutkan, KPK turut mengajak masyarakat memilih wakilnya yang memiliki rekam jejak antikorupsi, berintegritas, mampu membawa bangsa ke arah lebih baik, serta mewujudkan kesejahteraan, keadilan, dan kemakmuran.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar
Berkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar
Baca SelengkapnyaAkui Kepercayaan Terhadap KPK Kurang, Mahfud Ingin Kembalikan UU KPK Lama Jika Terpilih Jadi Wapres
Mahfud menegaskan keberadaan lembaga antirasuah itu masih sangat dibutuhkan untuk memberantas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
Baca SelengkapnyaJurus Jitu KPK Cegah Politik Uang di Pemilu 2024, Gaungkan 'Hajar Serangan Fajar'
KPK turut bekerja sama dengan KPU, Bawaslu, dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) untuk menjalankan aplikasi JAGA Pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dua Caleg Demokrat Dilaporkan Dugaan Politik Uang ke Bawaslu, Masuk Tahap Ajudikasi
Dugaan pelanggaran pidana Pemilu saat ini telah masuk tahap ajudikasi atau sidang pemeriksaan seluruh pihak berperkara
Baca SelengkapnyaKPK Tagih Komitmen Prabowo-Gibran dalam Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi
KPK ingatkan pasangan Prabowo-Gibran dalam hal memperkuat KPK
Baca SelengkapnyaKaesang: Politik Menjadi Satu Bagian yang Seru dan Indah
Dengan politik seseorang bisa menerapkan kebijakan baik untuk kepentingan rakyat banyak.
Baca SelengkapnyaMemasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan
Dia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca SelengkapnyaMenag Minta Khatib Salat Jumat Sampaikan Pesan Pemilu Damai dan Hargai Perbedaan Pilihan Politik
Yaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik
DKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.
Baca Selengkapnya