Jelang eksekusi mati, terpidana 'Bali Nine' dibesuk Konjen Australia
Merdeka.com - Konsulat Jenderal Australia di Denpasar, Bali, Majel Hind mengunjungi dua terpidana mati kelompok 'Bali Nine', Myuran Sukumaran dan Andrew Chan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II-A Denpasar.
Di lapas yang terletak di Kerobokan, Kabupaten Badung, Jumat (23/12), Majel datang sekitar pukul 10.00 WITA dengan didampingi beberapa orang staf dari Konjen Australia di Denpasar termasuk beberapa anggota pengacara baik dari Indonesia dan Australia, seperti dikutip dari Antara.
Namun wanita yang mengenakan kemeja berwarna hitam itu tidak memberikan sepatah katapun, terkait kedua narapidana yang menjadi warganya saat memasuki pintu gerbang lapas terbesar di Pulau Dewata itu.
Menjelang pelaksanaan eksekusi mati yang hingga saat ini belum diketahui, sejumlah pihak berdatangan mengunjungi kedua narapidana kasus penyelundupan heroin seberat 8,2 kilogram pada tahun 2005 itu.
Selain pengacara Todung Mulya Lubis dan Julian McMahon yang hilir-mudik mengunjungi keduanya, kekasih Myuran juga tak ketinggalan menjenguknya.
Namun wanita yang tidak mau menyebutkan namanya diketahui warga negara Indonesia, dia juga tidak berkomentar terkait kunjungannya ke dalam lapas.
Setelah sekitar dua jam berada di dalam lapas, wanita berambut panjang dengan mengenakan kemeja berwarna putih itu hanya berlalu dan tidak menghiraukan pertanyaan para awak media yang menantikannya.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo telah menolak pengajuan grasi Myuran Sukumaran pada 30 Desember 2014.
Tak hanya Myuran, penolakan grasi juga kini telah diterima oleh Andrew Chan yang baru turun di Pengadilan Negeri Denpasar pada Kamis (22/1).
Pengacara keduanya yakni Todung Mulya Lubis saat ini tengah mempersiapkan pengajuan Peninjauan Kembali terkait hukuman mati keduanya yang rencananya dilayangkan minggu depan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
WN Australia Hilang saat Berselancar di Perairan Grajagan Banyuwangi
WN Australia Hilang saat Berselancar di Perairan Grajagan Banyuwangi
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Temui Panglima Angkatan Bersenjata Australia, Sosoknya Tak Sembarangan Pernah Terlibat Perang "Timor-Timur"
Panglima TNI bertemu Panglima AB Australia. Ternyata pernah terlibat di perang "Timor-Timur". Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaMengapa di Australia Banyak Hewan Beracun? Ternyata Ini Alasannya
Australia, panggung eksotis bagi laba-laba, ular beracun, ubur-ubur mematikan, dan makhluk aneh seperti platipus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Bicara Indonesia Jadi Kekuatan yang Disegani, Singgung Pemimpin yang Menjunjung Etika
"Kita membawa pesan: we will no longer absent, Indonesia will be present."
Baca SelengkapnyaWisata di Banyuwangi yang Hits dan Terbaru, Cocok untuk Manjakan Mata di Akhir Pekan
Merdeka.com merangkum informasi tentang wisata di Banyuwangi yang hits dan terbaru, sangat cocok untuk memanjakan mata di akhir pekan.
Baca SelengkapnyaKesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?
Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaBapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas
M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaMeninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca Selengkapnya