Jawaban Nyeleneh Kuat Ma'ruf Bikin Penonton Sidang Brigadir J Tepuk Tangan
Merdeka.com - Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan ahli digital forensik Polri, Kompol Heri Priyanto untuk memberikan keterangan kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Sidang digelar di PN Jaksel pada Selasa (20/12). Kesaksian ahli ditanggapi terdakwa Kuat Ma'ruf dengan melontarkan jawaban nyeleneh.
Kuat mengungkap rasa terima kasih kepada Jaksa Penuntut Umum yang telah mendatangkan ahli digital forensik Polri. Terutama, kata dia, perihal rekaman CCTV yang diputar pada saat persidangan berlangsung.
"Saya terima kasih kepada Pak hakim yang telah mengizinkan memutar ulang. Jadi saya ketahuan kapan naiknya, kapan turunnya. Terima kasih yang mulia," ucap Kuat di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (20/12).
Penonton Tepuk Tangan
Tanggapan itu, rupanya menyedot perhatian pengunjung sidang. Tak lama setelahnya, terdengar riuh dan tepukkan tangan.
Sementara itu, Richard Eliezer Pudihang Lumui ikut menanggapi. Berbeda dengan Kuat Ma'ruf. Dia justru menyoroti rekaman CCTV. Menurut dia, tak semua CCTV penting diputar pada persidangan tersebut.
"Yang terakhir untuk CCTV kan cuma ada lantai 1 saja Yang Mulia, karena banyak yang tercecer Yang Mulia," ujar dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seperti diketahui besok merupakan hari pemungutan suara secara serentak di seluruh Indonesia
Baca SelengkapnyaJenderal ini terkenal sebagai orang yang jujur dan bersih selama mengabdi di Kepolisian, kini namanya terus dikenang dan menjadi sosok teladan.
Baca SelengkapnyaPolisi menerapkan pemeriksaan ganjil genap (gage) sebelum memasuki Jalur Puncak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Arief tercatat 36 tahun berkarier di institusi Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaBukan orang sembarangan, ternyata sosok mendiang kolonel Gunawan memiliki peranan penting bagi Jusuf Hamka, terlebih saat sang bos jalan tol masih remaja.
Baca Selengkapnyaberkas atas nama tersangka Firli Bahuri telah dikirimkan ke JPU Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaSaat polisi melakukan olah TKP, diketahui ada dua jenazah yang ditemukan dengan tangan saling terikat
Baca SelengkapnyaJenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaMomen kocak jenderal polisi eks ajudan Wapres saat ikut meriahkan perayaan HUT RI ke-78.
Baca Selengkapnya