Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jatuh di kubangan batu bara, bocah 5 tahun di Samarinda diamputasi

Jatuh di kubangan batu bara, bocah 5 tahun di Samarinda diamputasi tambang batubara. shutterstock

Merdeka.com - Muhammad Arham (5), selama 22 hari ini dirawat di sebuah rumah sakit di Samarinda. Dia harus kehilangan lengan kiri dan sejumlah jari kakinya usai diamputasi, pascaterjatuh di kubangan batu bara di kawasan Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur.

Kubangan batu bara itu, belakangan diketahui milik PT IBP, pemegang izin perjanjian karya pengusahaan pertambangan batu bara (PKP2B) yang dikeluarkan pemerintah pusat bernomor izin usaha pertambangan (IUP) SK 341.K/30.00/2008. Ironisnya, di areal PT IBP itu kini berdiri rumah proyek perumahan bersubsidi.

"Kawasan bekas tambang batu bara itu tidak ditutup, tanpa kewajiban reklamasi yang seharusnya dijalankan," kata Dinamisator Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) Kalimantan Timur, Merah Johansyah, dalam keterangan resmi kepada wartawan di Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (2/5).

Dalam penelusuran tim JATAM, peristiwa memilukan yang dialami Arham, terjadi 9 April 2016 lalu, sekitar pukul 08.30 WITA. Saat itu, Arham tengah mengikuti pamannya, mencari sarung tangan bekas untuk digunakan untuk pelindung tangan pembuatan batako.

"Arham terjatuh di tengah sisa-sisa batubara yang berhamburan di jalan dan seketika itu Arham berteriak. Pamannya segera menolong dan mengangkat keponakannya, hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit IA Moeis sekitar jam 9 pagi," ujar Merah.

"Karena parahnya luka yang dialami Arham sampai nampak tulangnya, dokter mengatakan harus diamputasi karena luka tak kunjung sembuh dan takut menjalar sampai bahu," sebut Merah, menirukan pernyataan ayah Arham, Jamaludin.

Dalam analisis JATAM Kalimantan Timur, kawasan bekas tambang tanpa reklamasi PT IBP itu, diduga melanggar serangkaian peraturan.

"Dugaan pelanggaran prosedur izin perumahan program subsidi pemerintah pusat karena berada di kawasan bekas tambang yang seharusnya direklamasi, juga dugaan pelanggaran PP 78 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pasca Tambang, pembiaran batubara berceceran, berhamburan dan kubangan berisi batu bara yang berakibat pada terancamnya kesehatan dan keselamatan nyawa seseorang," ungkap Merah.

"Apabila kementerian ESDM dan Gubernur sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah tidak bertindak segera, kami akan laporkan kepada Pak Presiden Jokowi. Gubernur harus menghentikan sementara operasi pertambangan PT IBP termasuk segala aktivitas lain yang berada di dalamnya," pungkas Merah.

Peristiwa yang dialami Arham, menambah deretan panjang kengerian lubang bekas tambang batu bara menganga tanpa reklamasi di Kalimantan Timur, yang tersebar di Samarinda, Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara. Lubang-lubang itu telah menewaskan 22 nyawa anak.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Segera Disidang, Tersangka Kasus Hoaks Palti Hutabarat dan Barang Bukti Diserahkan ke Kejari Batubara

Segera Disidang, Tersangka Kasus Hoaks Palti Hutabarat dan Barang Bukti Diserahkan ke Kejari Batubara

Penyerahan tersangka dan barang bukti akan dilakukan pada hari ini Selasa 19 Maret 2024 di kantor Kejari Batubara, Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
Ledakan di Pabrik Semen Padang Indarung V, Begini Kondisi Korban

Ledakan di Pabrik Semen Padang Indarung V, Begini Kondisi Korban

Ledakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan

'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan

Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kejagung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah, Ditahan di Rutan Pondok Bambu

Kejagung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah, Ditahan di Rutan Pondok Bambu

Sudah ada sembilan tersangka dari puluhan saksi diperiksa Kejagung,

Baca Selengkapnya
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.

Baca Selengkapnya
Kabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka

Kabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka

Puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.

Baca Selengkapnya
Mana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh

Mana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh

Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya
Usai Kabur, Sopir Truk Tambang Tewaskan Ibu-Anak di Parungpanjang Serahkan Diri & jadi Tersangka

Usai Kabur, Sopir Truk Tambang Tewaskan Ibu-Anak di Parungpanjang Serahkan Diri & jadi Tersangka

Truk yang terlibat kecelakaan tersebut diketahui melanggar aturan operasional angkutan khusus tambang.

Baca Selengkapnya
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita

Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita

Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya