Jasad wanita di Bandara Soekarno-Hatta bukan Anggia, tapi Ibunya
Merdeka.com - Petugas Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta yang awalnya menduga mayat di dalam mobil Hondra Freed warna abu-abu nopol B-136-SRI adalah Anggia Faradira akhirnya memberikan bantahan. Setelah diselidiki, mayat yang saat ditemukan sudah dalam kondisi membusuk itu adalah Sri Wahyuni (42).
"Iya, awalnya dikira Anggia. Ternyata hasil identifikasi itu (mayat) itu adalah ibunya, namanya Sri Wahyuni, 42 tahun," ujar AKP Agus Sunarto Kasubag Humas Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (19/11).
Sebelumnya petugas menduga Anggia Faradira karena dalam dompet korban terdapat identitas Anggia "Anggia ada di sekolah saat petugas kami mendatangi," ujarnya.
Saat ditanya kemungkinan memang korban pembunuhan, Agus mengaku, belum menerima hasil laboratorium. "Belum keluar hasil dari pemeriksaan jenazahnya, sehingga kami belum bisa menyatakan Sri Wahyuni merupakan korban pembunuhan," ujarnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo tak sengaja berjumpa dengan sosok tak terduga saat tengah berjalan santai.
Baca SelengkapnyaSebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca SelengkapnyaSebutan Mojang Geulis tampaknya layak disematkan untuk seorang Herni Sunarya, gadis asal Bandung yang berhasil menang dalam ajang Miss Indonesia 1971.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Siapa sangka Kabupaten Jepara pernah memiliki wanita perkasa yang disegani Bangsa Portugis. Ini informasinya.
Baca SelengkapnyaBerkat aksinya, Putri menuai apresiasi dari warganet hingga kalangan pejabat.
Baca SelengkapnyaAda seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaMomen Mayjen Kunto Arif Wibowo ikut nyemplung ke sungai saat kunjungan kerja ke Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaSejak nama putrinya, Wanda Tri Agustini dipanggil, ayahnya tampak berjalan mewakili putrinya wisuda dengan langkah yang berat.
Baca Selengkapnya