Jasad satu keluarga di Bali saat terbakar masih hidup
Merdeka.com - Berdasarkan hasil otopsi RSUP Sanglah mengenai jasad satu keluarga yang terbakar di atas kasur Hotel Tower, Bali, diketahui para korban meninggal 6 jam setelah makan terakhir kali.
Dikatakan dokter Ida Bagus Putu Alit, korban terbakar masih dalam keadaan bernyawa. "Masih hidup mereka terbakar, dipastikan 6 jam dari usai makan terakhir," katanya, Sabtu (24/1) di RSUP Sanglah.
Perkiraan tersebut didasarkan pada penemuan tinja di pencernaan makanan. "Dari sisa makanannya kita dapat pastikan kapan korban mulai terbakar," ujarnya.
Otopsi yang berlangsung selama lebih dari 3 jam, berakhir sekitar pukul 22.10 Wita, Jumat malam (24/1). Pada tubuh kelima jenazah itu memang tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
"Kalau ada tanda kekerasan biasanya ada memar di bagian otot. Tapi kami tidak menemukan itu," katanya.
Diyakininya bahwa kelima korban ini terbakar dalam kondisi masih hidup. "Ini setelah kami cek dalam kandungan darahnya ada ditemukan kandungan karbon (CO)," terangnya.
Bicara soal ada tidaknya kandungan racun dalam tubuh korban, dokter Bagus tidak berani bicara soal itu. "Itu silakan tanya sama penyidik, karena hasil otopsi ini nanti akan ditindaklanjuti," ujarnya.
Kapolres Klungkung AKBP Ni Wayan Sri Yudayatni Wirawati mengaku masih menyelidiki kasus tersebut. Bahkan dirinya tadi pagi sempat mendatangi Rumah Sakit Sanglah untuk mengetahui detail hasil otopsi.
"Saat ini kami masih menyelidiki kasus ini, sampai saat ini kami belum menemukan motifnya apa. Apakah pembunuhan atau bunuh diri. Belum bisa menyimpulkan," tuturnya, di RS Sanglah, Sabtu (24/1) di Denpasar, Bali.
Dia mengakui selama penyelidikan kasus ini tidak menemui kendala. "Sejauh ini tidak ada kendala, yang jelas untuk mengetahui apa yang terjadi kita harus mengumpulkan bukti-bukti, seperti hasil otopsi dan lain sebagainya," paparnya.
Kelima korban yang meninggal di Hotel Tower itu Gusti Agus Karpica alias Gus De dan istrinya Gusti Ayu Rastapiani berserta ketiga anaknya yang masih kecil-kecil yaitu Gusti Putu Narendra Kresna, Gusti Alit Satria Wedana dan Gusti Ayu Santi Jayani.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaDitinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun
Pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Baca SelengkapnyaKondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%
"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kebakaran di Kalideres Jakarta Barat, Satu Orang Meninggal Dunia
Kebakaran di Kalideres Jakarta Barat, itu mengakibatkan satu orang merenggang nyawa dan tiga orang lainnya mengalami luka bakar.
Baca SelengkapnyaSadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba
Bocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).
Baca SelengkapnyaBaru Saja Berbuka Puasa, Api Berkobar Hebat Hanguskan Puluhan Rumah di Palangka Raya
Belum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak karena tim pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan sisa kobaran api
Baca SelengkapnyaKeluarga Korban Berharap Serda Adan Dijatuhi Hukuman Mati
Pembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) memberi luka mendalam kepada keluarga korban.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaIbu dan Anak di Jakarta Selatan Ditemukan Meninggal Dalam Rumah, Kondisi Mengenaskan
Penemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.
Baca Selengkapnya