Jasa penukaran uang baru menjamur di Yogyakarta
Merdeka.com - Tradisi memberikan angpau lebaran menjadi lahan baru bagi sejumlah orang untuk membuka jasa penukaran uang baru. Menjelang hari raya lebaran, jasa penukaran uang baru menjamur di sepanjang Jalan Senopati, Yogyakarta, mulai dari depan taman pintar hingga titik nol.
Salah satunya Widya, seorang ibu dua anak yang mencoba mengambil untung dengan menawarkan jasa penukaran uang baru di depan Kantor Pos Besar Yogyakarta. Widya mengatakan, ia melakoni profesi ini sudah sejak lama. Namun ia hanya melakukannya pada bulan puasa menjelang lebaran.
"Dari dulu sudah gini, setiap bulan puasalah, daripada nganggur di rumah," kata Widya saat ditemui di tengah kesibukannya melayani orang yang menukarkan uang, Sabtu (26/07).
Pendapatan dari jasa penukaran uang baru ini bisa dibilang cukup lumayan. Untuk mendapatkan pecahan uang baru, setiap orang harus bayar jasa sebesar 10 persen dari total nominal yang ditukarkan.
"Jasanya sepuluh persen dari uang yang mau ditukar, tapi kita kasih batas maksimal penukaran lima juta," ujar Widya.
Jumlah uang pecahan baru yang ditawarkan Widya yaitu uang Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000 dan Rp 20.000. Widya mengungkapkan kebanyakan di antara pengguna jasanya menukarkan uang dengan pecahan Rp 10.000 dan Rp 20.000.
"Yang banyak dicari itu sepuluh ribuan sama dua puluh ribuan, kebanyakan yang cari itu karyawan-karyawan," jelas Widya.
Tak tanggung-tanggung, selama hampir satu bulan membuka jasa penukaran uang baru Widya sudah mengantongi lebih dari Rp 3 juta.
"Lumayan buat lebaran mas, kan nggak pulang kampung jadi bisa buat belanja sama plesiran," pungkasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BI menyediakan opsi layanan penukaran uang baru melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis.
Baca SelengkapnyaKAI mengingatkan pelanggan untuk menjaga barang bawaan dan tidak terburu-buru.
Baca SelengkapnyaBanyak orang menggunakan THR untuk sekedar membelanjakan kebutuhan lebaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak 17.247 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir dan 24.460 penumpang lainnya berangkat dari Stasiun Pasar Senen.
Baca SelengkapnyaTradisi ini juga dibarengi dengan sajian kuliner khas Palembang, seperti tekwan hingga aneka macam kue yang disajikan oleh tuan rumah.
Baca SelengkapnyaTradisi ini unik, karena uang sumbangan jenguk bisa untuk membeli kendaraan
Baca SelengkapnyaAPJAPI meminta kepada segenap pengelola bandara untuk menyediakan saluran pengaduan penumpang
Baca SelengkapnyaSebelum menukar uang rupiah masyarakat terlebih dahulu melakukan pemesanan tukar uang melalui aplikasi Pintar atau melalui laman penukaran uang BI.
Baca SelengkapnyaMemasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca Selengkapnya