Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jaringan pelacuran berjalan dari balik Lapas Kerobokan

Jaringan pelacuran berjalan dari balik Lapas Kerobokan Mucikari di Bali. ©2015 merdeka.com/gede nadi jaya

Merdeka.com - Makin maraknya bisnis prostitusi membuat Kepolisian semakin gencar mengungkap pihak-pihak yang terkait di dalamnya. Terlebih lagi, ketika belakangan ini terbongkar bahwa bisnis lendir itu merambah melalui media sosial yang memakan korban.

Pelan tapi pasti polisi berhasil menguak satu demi satu kasus tersebut. Dan yang membuat geger ketika terungkap bisnis haram itu melibatkan artis dan model bertarif fantastis. Mereka dibanderol dengan kisaran Rp 80 juta hingga Rp 200 juta sekali kencan.

Namun, yang tak kalah mengejutkan terjadi di Bali. Bisnis esek-esek berkedok pijat plus di pulau dewata ini dikendalikan oleh bos yang sedang mendekam di Lapas alias seorang tahanan. Kendati demikian dia juga dibantu mucikari yang berada di luar untuk memasarkan para PSK.

PSK yang ditawarkan tidak hanya asal Indonesia, akan tetapi mereka menyediakan wanita asing seperti China.

Lalu berapa harga sekali kencan untuk PSK asal China? Berikut cerita jaringan PSK China yang dikomandoi oleh bos seorang napi LP Kerobokan:

Bisnis pijat plus di Bali tawarkan PSK China, DP Rp 4 juta

Lely Novida alias Memey (34) mucikari Bali asal Sumatera, mengungkap sederetan wanita yang dipasarkan tidak hanya wanita lokal. Seluruh wanita yang ditawarkan juga ada wanita asing."Umumnya sih orang China, soal China Indonesia atau asli itu yang belum dapat kita buktikan. Bahkan ada beberapa bule yang juga dipasarkan," ungkap sumber polresta Denpasar, Selasa (19/5).Untuk sekali order wanita asing ini hanya dengan temani kopi break, dikenakan Rp 4 juta. Itu sebagai DP untuk layanan selanjutnya. Bahkan dari keterangan Memey, kalau tidak cocok dengan model yang ditawarkan bisa tukar lagi tetapi cukup untuk sekali dan uang DP dianggap hangus."Berapa per pelanggan seluruhnya relatif tergantung jam order. Dari satu jam hingga 24 jam beda harganya. Khusus bule dan China hanya maksimal 2 jam," kata sumber ini.Kasat Polresta Denpasar, Kompol I Nengah Sudartha, membenarkan kalau prostitusi ini tidak hanya menjajakan wanita lokal."Tidak hanya lokal juga ada sederetan orang asing (bule dan China) juga ditawarkan," ucap Kompol Sudartha, Selasa (19/5) di Polresta Denpasar, Bali.Dikatakannya bahwa sejauh ini pelanggannya belum diungkap. Hanya saja dikatakan memey jaringan pelanggannya justru lebih banyak dari luar daerah seperti Jakarta dan Surabaya.

Napi LP Kerobokan, bos penentu harga bisnis esek-esek di Bali

Lely Novida alias Memey (34) pengelola bisnis panti pijat mengaku bahwa dirinya bukan penentu harga harga wanita pemberi layanan pijat sekaligus seks bagi para pelanggan. Ada sosok lain yang disebutnya sebagai Bos.Memey mengatakan, bos tersebut saat ini masih mendekam di Lapas Kerobokan Kelas II A Denpasar. Napi narkoba berinisial IVN (30) inilah yang disebut-sebut Memey sebagai bos pengendali bisnis esek-esek tersebut."Ternyata mucikari yang sesungguhnya ada di dalam lapas. Ini hebat, dari dalam lapas bisa mengendalikan jaringan prostitusi online," terang Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol I Nengah Sadiartha, Selasa (19/5).Dibenarkan Sadiartha, bahwa rata-rata wanita yang ditawarkan Memey bertarif antara Rp 500 ribu hingga Rp 5 juta. Harga tersebut ditentukan langsung oleh IVN yang mendekam di Lapas Kerobokan. Namun, Memey yang memegang data para wanita tersebut."Jadi setiap ada transaksi, bosnya yang di Lapas tetap mengetahui. Kalau harga cocok dan pas, bosnya tidak komentar. Terkadang bosnya juga bisa mengendalikan dalam transaksi dan memastikan bahwa jaringan pemasaran lewat BBM, SMS dan FB," ungkapnya.Sementara itu, Kalapas Kerobokan Kelas II A, Sudjonggo dihubungi pagi ini (19/5) mengaku kaget dan belum tahu apabila di lingkungan binaannya ada sosok yang berprofesi sebagai mucikari dan masih mengendalikan bisnisnya. Bahkan bila itu dibuktikan, bukan tidak mungkin ada anak buah IVN berprofesi sebagai PSK yang juga berada di dalam lapas.

Dalam transaksi pijat plus di Bali, pelanggan disodorkan foto bugil

Satuan Reserse Kriminal Polresta Denpasar berhasil membongkar sebuah jaringan pelacuran daring (online). Mereka juga menangkap seorang mucikari asal Sumatera berdomisili di Pulau Ayu, Denpasar, Bali.Mucikari berhasil dibekuk itu bernama Ita Lely Novida alias Memey (34 tahun). Dia mengemas bisnis pelacurannya dengan cara menjajakan layanan pijat plus plus. Rata-rata wanita yang dijualnya berumur 25 sampai 30 tahun.Memey lantas menjelaskan trik menjajakan para anak buahnya buat layanan pijat plus. Dia menjalan bisnisnya melalui media sosial dengan memajang foto perempuan berpakaian seksi.Hanya saja ketika pelanggan sudah tertarik dan akan melakukan transaksi, Memey langsung menyodorkan foto bugil utuh anak buahnya. Bila pelanggan merasa kurang cocok, bisa memesan gambar lainnya. Tetapi jika meminta lebih dari dua kali, Memey langsung memutuskan pembicaraan dan konsumen itu masuk daftar hitamnya."Dari model ukuran bentuk vagina, dan lekukan pinggul, serta ukuran payudara disebutkan. Semuanya tidak ada yang dipalsukan," kata sumber di Polresta Denpasar, Bali, Selasa (19/5), soal sepak terjang Memey.Sumber itu melanjutkan, Memey hanya memberikan konsumennya dua wanita saja buat dipilih, dan diwajibkan mengirim uang muka. Jika kedua model wanita dipesan dinilai tidak cocok, duit sudah ditransfer dianggap hangus.Foto bugil para penjaja seks itu hanya diberikan Memey melalui media komunikasi elektronik seperti BlakcBerry Messenger, Facebook atau WhatsApp, jika dia meyakini konsumennya tertarik. Masing-masing wanita ditawarkan juga memiliki patokan harga berbeda-beda."Harga sesuai dengan ukuran bodi, wajah, dan servis melayani. Tidak semuanya bisa oral, makanya disebutkan secara terbuka bisa atau tidak, agar pelanggannya tidak kecewa," ujar sumber.Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol I Nengah Sudartha mengatakan, selain menyodorkan foto bugil, Memey pun memberikan latar belakang para penjaja seksnya. Tidak hanya itu, Memey juga memberikan jaminan kalau anak buahnya memiliki riwayat kesehatan baik dan bebas dari HIV/AIDS."Penawarannya memang terang-terangan, tetapi sangat hati-hati. Bahkan pelanggan untuk memesan juga diinterview, tidak bisa sembarangan. Kita bisa memesan kalau sudah masuk dalam jaringan pertemanan di BBM," kata Sudartha.

Lagi ngamar bareng pelanggan, PSK pijat plus-plus dibekuk polisi

Penyelidikan selama satu bulan Polresta Denpasar mengungkap jaringan prostitusi online akhirnya membuahkan hasil. Seorang mucikari asal Sumatera yang berdomisili di Denpasar berhasil dibekuk jajaran Reskrim Polresta Denpasar.Pemasaran mucukari yang bernama Ita Lely Novida alias Memey (34) ini, bukanlah layanan hubungan intim tetapi layanan pijat plus plus. Rata-rata wanita yang dijajakannya berumur 25-30 tahun."Ia pelaku kita tangkap semalam. Itu setelah tertangkapnya salah seorang anak buahnya saat bersama pelanggannya di hotel," ungkap Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol I Nengah Sudartha, Selasa (19/5).Lanjutnya, kasus ini terendus saat Memey sedang transaksi dan mengirimkan anak buahnya yang dihargai seharga Rp 500 ribu."Dari proses inilah kita berhasil menangkap PSK dan berlanjut kepada bosnya," imbuh Sudartha.Mucikari yang memiliki puluhan anak buah pijat plus plus ini ditangkap tengah malam di sebuah rumah kontrakan di jalan Pulau Ayu Denpasar. Dari tangan mucikari ini barang bukti BlackBerry dan HP dengan sejumlah nama anak buahnya, dijadikan data temuan polisi untuk pengembangan."Kita akan selidiki lebih lanjut. Dari pengakuan sementara baru menjalankan bisnis ini selama tiga bulan dan ada bosnya lagi selain dirinya. Pengakuannya bahwa mucikari ini hanya berperan sebagai perantara saja," jelasnya.

(mdk/ary)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Mana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh
Mana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh

Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya
Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya
Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya

Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.

Baca Selengkapnya
19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari
19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari

Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu

Baca Selengkapnya
Pegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!
Pegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!

Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.

Baca Selengkapnya
Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek, Satu Mobil Terbalik di KM 57
Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek, Satu Mobil Terbalik di KM 57

Sebuah mobil terguling di jalan Tol Jakarta - Cikampek (Japek) arah Bandung di KM 57, Selasa (9/4).

Baca Selengkapnya
Tak Sesuai Domisili, 92 Ribu NIK KTP Warga Jakarta Dinonaktifkan Sementara Pekan Ini
Tak Sesuai Domisili, 92 Ribu NIK KTP Warga Jakarta Dinonaktifkan Sementara Pekan Ini

Pasalnya, kata Budi penonaktifan akan dilakukan langsung oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya
Ini Penyebab Jalan di Olimo Jakarta Barat Amblas
Ini Penyebab Jalan di Olimo Jakarta Barat Amblas

Amblasnya Jalan Olimo, Jakarta Barat sempat membuat kemacetan sepanjang 2 km.

Baca Selengkapnya