Janjikan jadi PNS, pejabat di Palembang tipu 40 warga
Merdeka.com - Seorang pejabat di Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Kota Palembang, Irawan Lemi, diringkus polisi. Dia diduga melakukan penipuan terhadap 40 warga untuk diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Total uang pelicin yang digelapkan pelaku sebesar Rp 8 miliar. Saat gelar perkara, Lemi mengakui tuduhan tersebut. Namun, dia berdalih hanya bertugas sebagai kurir untuk mencari warga yang ingin menjadi PNS.
"Benar pak, ada 40 orang yang saya tipu. Tapi saya cuma kurir," ungkap Lemi di Mapolresta Palembang, Rabu (18/5).
Menurut dia, setiap orang diminta membayar Rp 100 hingga Rp 200 juta. Dia menjanjikan segera diangkat sebagai PNS tahun 2014 dan 2015 yang lalu melalui jalur penerimaan pusat.
"Iming-imingnya tahun kemarin, habis pilkada," ujarnya.
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede mengatakan, tersangka ditangkap berdasarkan laporan delapan korban yang masuk secara beruntun beberapa hari terakhir.
Namun, dari pemeriksaan tersangka, seluruh korban berjumlah 40 orang dengan total kerugian Rp 8 miliar.
"Kerugiannya diperkirakan Rp 8 miliar dengan 40 korban," ungkap Maruly.
Menurut dia, tersangka menjalankan aksinya tak seorang diri, melainkan bersama PNS lain berinisial AR. Pihaknya mengimbau jika masih ada warga yang merasa tertipu oleh tersangka segera melaporkan.
"Tersangka dijerat Pasal 372 dan 378 KUHP dengan ancaman hukuman selama empat tahun penjara. Untuk pelaku lain sedang kita buru," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Caleg DPRD SUmsel MM melapor ke polisi. Dia mengaku sebagai korban penipuan dan penggelapan terkait transaksi suara pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBesaran THR yakni penghasilan gaji 100 persen dari penghasilan satu bulan yang diterima pada bulan Maret
Baca SelengkapnyaPemerintah Beberkan Alasan Buka Loker CPNS dan PPPK Tahun 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tahun ini pemerintah membuka lowongan untuk Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) atau CPNS sebanyak 2.302.543 formasi.
Baca SelengkapnyaSelain melarang hamil, pegawai dipaksa terus bekerja sepanjang hari kerja tanpa istirahat.
Baca SelengkapnyaPejabat itu mengungkap wajib setor ke Bupati Garut Rp2,5 juta per bulan
Baca SelengkapnyaKepastian kenaikan tunjangan uang lauk pauk prajurit itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca Selengkapnya