Janji bakal dinikahi, tukang bangunan cabuli gadis di puskesmas
Merdeka.com - AS (47), warga Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar Riau, mempolisikan Juliandra alias Hendra yang diduga telah merenggut kegadisan anaknya inisial RWN. Dia ingin pelaku diproses sesuai aturan yang berlaku.
"Berdasarkan laporan yang masuk ke Mapolda Riau, tindak pidana pencabulan ini terjadi pada 15 Februari 2015 di sebuah ruangan di Puskesmas Kecamatan Penghentian Raja," kata Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo dikonfirmasi merdeka.com, Senin (27/7).
Data di Mapolda menyebutkan, kejadian berawal sewaktu RWN sedang berada di rumah pelaku. Tidak lama kemudian, terbesit di pikiran pelaku untuk berhubungan badan dengan korban.
Dengan bujuk rayunya, pelaku kemudian membawa korban ke sebuah puskesmas yang belum ditempati. Di sini, pelaku mulai melancarkan aksinya.
Supaya korban mau, pelaku berjanji akan bertanggungjawab jika nanti hamil. Termakan janji itu, korban akhirnya mau menuruti permintaan pelaku.
Setelah berhubungan badan dua kali, pelaku kemudian mengatakan kepada korban bahwa dirinya tak mau bertanggung jawab. Menurut pelaku, sudah kebiasaan dirinya untuk merenggut keperawanan anak gadis.
Mendengar itu, korban tak bisa berbuat apa-apa, kecuali menangis. Selanjutnya korban pulang ke rumahnya dan menceritakan apa yang baru dialaminya kepada orangtuanya.
Tak terima, pelapor mempolisikan buruh bangunan itu. Dia ingin pelaku diproses sebagaimana aturan yang berlaku.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku berusia 70 tahun itu sudah tetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaDi sisi lain, ada kepercayaan bahwa orang yang berkunjung ke sini bisa mendapatkan keberkahan
Baca SelengkapnyaSetiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bangunan ini dulunya sempat miring karena tertiup angin, namun bisa tegak kembali karena tertiup angin dari arah yang berbeda
Baca SelengkapnyaSaat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.
Baca Selengkapnya"Iya, iya (akan diusut dugaan tindak pidananya)," kata Bagja
Baca SelengkapnyaMunculnya bau badan merupakan persoalan yang sering dialami oleh banyak orang dan bisa mengganggu kepercayaan diri serta interaksi sosial.
Baca SelengkapnyaMalang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih, perumpamaan ini seolah pas dengan kemalangan yang dihadapi pasangan pengantin di Demak.
Baca SelengkapnyaPuan menyebut, yang terpenting saat ini Pilpres berjalan baik,lancar dan juga jujur.
Baca Selengkapnya