Janji-janji manis Menteri Jonan untuk pembangunan Aceh
Merdeka.com - Kunjungan kerja perdana Menteri Perhubungan Republik Indonesia (Menhub-RI), Ignasius Jonan ke pulau Sabang bertabur janji. Menteri Jonan tiba melalui Bandara Maimun Saleh, Sabang dengan menggunakan pesawat pribadi.
Di hadapan Wali Kota Sabang, Zulkifli H Adam bersama unsur Muspida dan Muspida Plus, Jonan banyak memberikan angin segar untuk pembangunan Sabang.
Sedikitnya ada 3 janji disampaikan untuk kemajuan dunia pariwisata dan perekonomian dengan membangun sejumlah fasilitas transportasi. Pertama Jonan menjanjikan pulau Sabang menjadikan halte internasional. Tempat singgah kapal-kapal besar yang melintas di jalur laut internasional. Baik untuk kebutuhan mengisi bahan bakar, maupun untuk mengambil air bersih.
Secara geografis Pulau Weh atau yang lebih dikenal dengan Sabang merupakan kawasan paling ujung barat Indonesia yang diapit oleh Selat Malaka dan Samudera Hindia, berbatasan langsung dengan 3 negara, yaitu Malaysia, Thailand dan India.
Kedalaman teluk atau dermaga juga sangat mendukung, yaitu 23 sampai 25 meter. Dalam waktu dekat pemerintah akan membangun bangker air sebagai pendukung halte internasional.
"Presiden juga mendukung penuh pembangunan Sabang yang berkelanjutan, dan kunjungan kerja Menteri Perhubungan (Menhub), Ignasius Jonan ke Sabang merupakan salah satu bentuk dukungan nyata," kata Wali Kota Sabang, Zulkifli H Adam saat mendampingi Menteri Jonan, Jumat (9/10).
Pada kesempatan itu, Menteri Jonan juga meninjau langsung Bandara Maimun Saleh dan memuji kesiapan bandara ini. Menurut dia sudah layak untuk melayani rute penerbangan, meskipun baru melayani 3 kali penerbangan dalam seminggu.
Untuk meningkatkan pelayanan, Jonan menyebutkan mendukung penuh bila pemerintah kota Sabang mau membangun bandara baru di Sabang yang berkapasitas boeing.
Panjang runway bandara Maimun Saleh Sabang hanya 1.850 meter, kapasitas ini hanya cocok untuk transit pesawat jenis ATR. Lokasinya pun tidak bisa diperluas lagi, sebelah barat berhadapan dengan danau dan sebelah timur berhadapan dengan laut.
"Kita mendukung pembangunan di Sabang, yang terpenting selesaikan dulu pembebasan lahan dan nantinya bisa diusulkan melalui Gubernur," kata Jonan.
Lalu janji Jonan yang terakhir adalah menambah armada transportasi laut dari Banda Aceh menuju pulau Sabang. Dengan adanya penambahan armada, diharapkan seluruh pengunjung ke Sabang bisa terlayani dengan baik.
"Pada prinsipnya kita akan merealisasi penambahan kapal dan pemerintah Sabang bisa mengusul via Gubernur. Kita menyetujui penambahan kapal penyeberangan yang menghubungkan Banda Aceh dan Sabang," tukasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut penampakan rumah mewah Ibu Ani anak jenderal yang tinggal di rumah bak hutan terbengkalai.
Baca SelengkapnyaSiapapun yang mencicipi kue Jojorong dijamin langsung jatuh hati lewat rasa manis gurihnya. Kue ini juga sarat filosofi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang penjahat kasus pembunuhan di Jawa Tengah mengaku menyesal telah melakukan pembunuhan, namun ia terpaksa karena keadaan.
Baca SelengkapnyaSalah satu suku yang mendiami daerah Aceh ini sampai sekarang masih misterius keberadaannya.
Baca SelengkapnyaBuah yang dihasilkan dari pohon sagu tersebut kerap dijadikan rujak, asinan, hingga manisan oleh masyarakat Aceh sejak zaman dulu.
Baca SelengkapnyaJokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaDi tengah teman-temannya yang berlomba membeli jajanan, siswa ini harus duduk sendirian menikmati bekal nasi yang dibawanya.
Baca Selengkapnya