Merdeka.com - Sulatin (63), warga Kecamatan Ndlanggu Kabupaten Mojokerto Jawa Timur, ditemukan tewas di dalam rumahnya, pada Sabtu (5/7) malam kemarin.

Saat ditemukan, korban dalam posisi terlentang dan berpakaian lengkap. Selain itu, ada bekas luka menganga pada kepala bagian belakang. Tak hanya itu saja, harta benda miliknya sudah raib dicuri orang.

Informasi yang diperoleh dari Polres Mojokerto menyebutkan, bahwa Sulatin ditemukan tewas pertama kali oleh tetangganya sendiri hari Sabtu pukul 21.00 WIB kemarin. Saat ditemukan, korban berada seorang diri di dalam rumahnya karena keluarganya sedang pergi.

Dari hasil penyelidikan polisi, Sulatin diduga dibunuh setelah memergoki perampok masuk ke rumahnya. Hal ini diperkuat dari temuan di tempat kejadian perkara yakni uang tunai dan beberapa perhiasan yang dipakai korban sudah raib.

Kapolres Mojokerto, AKBP Muji Ediyanto mengatakan, di lokasi kejadian polisi juga menemukan indikasi korban sengaja dibunuh karena terdapat bekas luka pada bagian kepala belakang korban.

"Dia ditemukan tewas di ruang tamu. Korban ini setiap harinya bekerja sebagai pembungkus bumbu dapur di rumah ketua RT di kampungnya," ungkap AKBP Muji, kepada merdeka.com, Jumat (11/7).

Di lokasi kejadian, tiga buah gelang emas yang melingkar di kedua tangannya dan sebuah kalung emas hilang digasak perampok. Perampok diduga masih tetangga dekat korban. "Tapi anting-anting yang dipakai korban masih utuh. Kami kira pelaku tak sempat menarik anting-antingnya karena keburu kabur," kata AKBP Muji.