Jemaah Syattariyah di Medan Lebaran hari ini
Merdeka.com - Ribuan jemaah Syattariyah di Medan baru merayakan Lebaran hari ini, Jumat (9/8). Berdasarkan hisab dan rukyah yang dilakukan pengikut tarekat ini, 1 Syawal jatuh pada Jumat (9/8), sehari setelah waktu yang ditetapkan pemerintah.
Ratusan jemaah Syattariyah terlihat melaksanakan salat Id di Masjid Syekh Burhanuddin, Jalan Rawa II Gang Sempurna, Medan Denai sejak pukul 07.30 WIB. Ibadah ini dilakukan dengan khusyuk termasuk saat mendengar khutbah yang disampaikan dalam bahasa Arab.
Hisab dan rukyah yang dilakukan jemaah Syattariyah pada Kamis (8/8) menetapkan awal syawal jatuh hari ini. Pengikut Syekh Burhanuddin dari Ulakan, Pariaman, Sumatera Barat ini mendasarkan penetapan awal Ramadan dan awal Syawal berdasarkan hisab taqwin kalender kamsiyah dan melihat bulan dengan mata telanjang.
"Di zaman Rasulullah SAW, bulan juga dilihat dengan mata telanjang. Tidak ada menggunakan teropong. Makanya kita menggunakan mata telanjang," kata Mukhtar, jemaah Tarekat Sattariyah yang juga nazir Masjid Syekh Burhanuddin, seusai salat Id.
Untuk diketahui, jemaah Syattariyah juga baru memulai awal Ramadan 1434 H pada Kamis (11/7), sehari setelah ketetapan pemerintah yang menyatakan 1 Ramadan 1434 H jatuh pada Rabu (11/7).
Jemaah tarekat Syattariyah di Medan sekitarnya diperkirakan berjumlah puluhan ribu orang. Mereka merupakan bagian dari sekitar 3.000-an keluarga dari Nagari Ulakan yang tersebar di Kota Medan.
Jumlah itu belum ditambah jemaah Syattariyah yang berasal dari daerah-daerah lain di Sumatera Barat. Sedikitnya terdapat 3 masjid dan 5 musala di kawasan Medan Denai sekitarnya yang menjadi pusat ibadah jemaah Tarekat Syattariyah di Medan.
Meskipun jemaah Syattariyah umumnya baru melaksanakan salat Idul Fitri pagi ini. Namun tidak ada larangan bagi jemaah tarekat jika ingin mengikuti ketetapan pemerintah.
"Jemaah kita ada puluhan ribu di Medan. Mungkin ada yang ikut pemerintah. Tidak masalah, itu hak mereka," ucap Mukhtar.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat Muslim di Leihitu Laksanakan Salat Idulfitri 2024 Hari Ini
Penetapan 1 Ramadhan 1445 hijriah berdasarkan perhitungan/hisab dengan menggunakan kalender tua.
Baca SelengkapnyaKemenag Tetapkan Lebaran Idulfitri Rabu 10 April 2024
Penetapan hari Lebaran ini berdasarkan sidang isbat penentuan awal Syawal 1445 Hijriah yang dipimpin langsung Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Baca SelengkapnyaJemaah Tarekat Naqsabandiyah di Padang Mulai Puasa Sabtu 9 Maret
Salat tarawih pertama akan dilaksanakan pada Jumat (8/3) mendatang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapan Bulan Rajab 2024 Berakhir? Ketahui Amalan-Amalan Utamanya
Rajab adalah bulan ketujuh dalam kalender Hijriyah. Ini hitungannya dalam kalender Masehi.
Baca SelengkapnyaPemerintah, Muhammadiyah dan NU Lebaran Tanggal Berapa? Kemungkinan Serentak
Kementerian Agama (Kemenag) akan menjadwalkan sidang isbat penentuan 1 Syawal atau hari Lebaran Idulfitri pada Selasa (9/4).
Baca SelengkapnyaJadwal Puasa Syaban 2024, Ketahui Aturan dan Keutamaannya
Mulai 11 Februari umat muslim telah memasuki bulan Syaban. Ini jadwal Puasa Syaban 2024.
Baca SelengkapnyaJemaah An Nadzir Gowa Gelar Salat Id Besok, Ini Perhitungannya
Samiruddin menyebut berdasarkan pengamatan bulan tersebut, Ramadan 1445 H berjumlah 29 hari
Baca Selengkapnya7 Keistimewaan Puasa Syawal 6 Hari, Umat Muslim Wajib Tahu
Puasa Syawal adalah puasa sunnah yang dilakukan pada bulan Syawal, yang merupakan bulan setelah Ramadan dalam kalender Hijriyah.
Baca SelengkapnyaMuhammadiyah Tetapkan Awal 1 Ramadan pada 11 Maret dan Lebaran 10 April 2024
Surat tersebut ditandatangani oleh Wakil Ketua dan Wakil Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Hamim Ilyas dan Atang Solihin.
Baca Selengkapnya