Jemaah haji terduga MERS di Denpasar mulai membaik
Merdeka.com - Kondisi jemaah haji berinisial S (70) yag diduga terjangkit virus MERS-CoV, saat pulang dari ibadah haji, kini kondisinya sudah mulai pulih.
Sejauh ini memang pihak Litbangkes Provinsi Bali belum mengeluarkan hasil tes terkait status pasien tersebut. Dipaparkan, Kasubag Humas RS Sanglah, dr Kadek Nariyantha, bahwa korban dalam keadaan sudah lebih baik dari sebelumnya. Sudah tidak batuk lagi dan tidak ada demam atau suhu tubuhnya mulai membaik.
"Dari beberapa hari setelah ia masuk di Ruang Isolasi dan dirawat sudah lebih baik. Namun, tentunya kita perlu tetap mawas diri. Karena belum ada hasil tes yang dikeluarkan oleh Litbangkes Provinsi Bali," kata Nariyantha, Selasa (28/10).
Ia juga memastikan bahwa dalam penanganan, selain dokter khusus juga disiapkan tenaga perawat petugas khusus untuk kasus ini. Dengan cara tersebut juga untuk menjaga agar pasien yang masih diduga mengidap virus tersebut tidak menular ke petugas medis yang bersentuhan langsung dengan pasien tersebut. "Yah, semuanya sudah ada protap yang berlaku dalam menangani pasien," ujarnya
Perlu untuk diketahui, bahwa sebelumnya seorang nenek yang berinisial S (70) diketahui sempat melakukan perjalanan ke Mekkah, Arab Saudi dikarantina di IRD RS Sanglah, sekitar pukul 11.00 Kamis (23/10) lalu. Dia diduga (suspect) Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS-CoV).
Pasien sendiri memiliki riwayat perjalanan ke Arab Saudi guna menunaikan ibadah Haji. Dia berangkat melalui Kloter Solo, Jawa Tengah 9 September lalu. Kemudian kembali ke Indonesia 19 Oktober lalu.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jemaah Haji 2023 yang Mengidap Demensia Naik Drastis, Totalnya Capai 431 Orang
Kementerian Kesehatan mencatat, jemaah haji yang mengidap demensia pada penyelenggaraan haji tahun 2023 mengalami peningkatan drastis.
Baca SelengkapnyaSeharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia Diminta Tak Asal Pakai Visa untuk Berhaji, Ini Risikonya Jika Tetap Nekat
Petugas haji Arab Saudi memeriksa satu per satu jemaah lebih ketat ketika memasuki Mekkah dan Madinah termasuk di Arafah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemenag Minta Petugas Perlakukan Jemaah Haji Seperti Orang Tua Sendiri: Dalam Kondisi Apapun Jangan Dimarahi
Jemaah haji dengan latar belakang ini pun harus mendapatkan pelayanan khusus.
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu
BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca SelengkapnyaHingga Jelang Siang, 4 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir
Sebanyak 57 RT yang juga sempat teredam banjir kini air sudah surut dan mereka mulai membersihkan rumah.
Baca SelengkapnyaMUI Gelar Rapat Bahas Arya Wedakarna, Ini Hasilnya
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali Bali menggelar rapat yang dihadiri seluruh komponen ormas Islam di Denpasar, Rabu (3/1) sore.
Baca SelengkapnyaKisah di Balik Tarawih 8 Jam di Magetan yang Baru Selesai Jelang Sahur, Sudah Dilakukan Sejak 10 Tahun Silam
Jemaahnya tidak hanya berasal dari Indonesia, ada juga dari mancanegara.
Baca SelengkapnyaTutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri
Adapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.
Baca Selengkapnya