Merdeka.com - Semua jalur mudik, baik jalan utama dan alternatif, yang ada di wilayah Jawa Tengah siap dilalui mulai H-10 sebelum Lebaran. Saat ini, kondisi jalan tersebut masih dalam tahap perbaikan.

"Kondisi jalan utama dan jalur alternatif serta penghubung di jalur selatan, sebagian masih dalam perbaikan. Sedangkan di jalur tengah, secara umum sudah cukup baik, sedangkan di JLSS Jateng ada beberapa lokasi dengan permukaan kurang mulus," kata Sekretaris Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah Haryono Haroen dalam rapat koordinasi kesiapan infrastruktur jalan dan jembatan dalam menghadapi Lebaran Tahun 2013 di Purwokerto, Rabu (26/6).

Sementara kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini, menurut Haryono, perlu diwaspadai pemudik dan pengguna jalan. Menurutnya, kondisi cuaca yang cenderung hujan memungkinkan adanya lubang baru di sepanjang jalan.

"Nantinya, kami juga menempatkan alat berat di sejumlah lokasi rawan longsor dan banjir, baik di jalur Pantura, jalur tengah, jalur selatan, maupun jalur alternatif," ucapnya.

Meski begitu, beberapa pengguna jalan yang melintas di jalur tengah Jateng, penghubung barat yang melintasi Tegal-Prupuk-Bumiayu-Ajibarang-Wangon atau Pejagan-Ketanggungan-Prupuk mengeluhkan kondisi jalan yang rusak.

Salah satu pemudik asal Jakarta yang hendak menuju Gombong, Sunarto (58) mengeluhkan jalan yang rusak di sepanjang jalan penghubung ketanggungan Brebes. Akibatnya jarak tempuh dari Jakarta menuju tempat tujuannya di Gombong Kebumen Jawa Tengah menjadi 20 jam.

"Padahal biasanya untuk jarak Jakarta-Gombong bisa ditempuh dalam waktu 12 jam," katanya.