Jaksa Agung sudah anggarkan eksekusi mati 12 napi di APBN 2016
Merdeka.com - Pemerintah berencana melakukan eksekusi mati terpidana narkoba gelombang ketiga dilakukan tahun ini. Bahkan, anggaran untuk eksekusi terpidana mati perkara narkotika ini sudah disiapkan dan masuk dalam APBN 2016.
Anggota Komisi III DPR Arsul Sani mengatakan, Jaksa Agung Prasetyo sudah mengusulkan anggaran eksekusi terpidana pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara 2026. Prasetyo, kata dia, mengusulkan sejumlah anggaran untuk proses eksekusi sedikitnya 12 narapidana.
"Jaksa agung dalam APBN 2016 mengajukan ke DPR untuk eksekusi 12 terpidana mati tahun ini," ungkapnya di Jakarta, Sabtu (30/4).
Namun, Arsul mengaku tidak mengetahui secara pasti berapa angka persis anggaran yang disiapkan untuk eksekusi itu. Bahkan, soal kapan eksekusi dilakukan merupakan hak jaksa sebagai eksekutor. DPR hanya menyetujui anggaran saja.
"Ini baru April. Nanti kalau sampai September atau Oktober belum ada eksekusi, kami akan tanyakan," katanya.
Sebelumnya, Jaksa Agung Prasetyo mengatakan, koordinasi dengan instansi lain sudah dilakukan untuk eksekusi. "Tapi, waktunya (eksekusi) belum ditentukan," ujar Prasetyo di Kejagung, Jumat (29/4).
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jaksa Agung Ingatkan Anak Buah Pentingnya Etika Selaku Penegak Hukum
Burhanuddin menegaskan, menjadi seorang jaksa pun tidak boleh sembarangan dalam berpenampilan.
Baca SelengkapnyaAda Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Pengalihan Arus Lalin Sekitar GBK
Kampanye akbar digelar jelang masa tenang pada 11 Februari 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaTernyata Segini Kapasitas Maksimum Pengunjung JIS Saat Kampanye Akbar AMIN
Kampanye akbar ini menjadi penutup dari rangkaian sosialisasi menjelang hari pencoblosan pada 14 Februari mendatang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaKPU Beberkan Teknis Penentuan Lokasi Kampanye Akbar Anies-Imin di JIS & Prabowo-Gibran di GBK
Diketahui kampanye akbar akan digelar 10 Februari mendatang jelang masa tenang Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaDeretan Aksi Tak Terpuji Oknum TNI, dari Pengeroyokan hingga Pembunuhan
Merangkum sejumlah tindak tak terpuji oknum TNI yang terjadi sejak Bulan Agustus hingga kini
Baca SelengkapnyaAlasan PSI Gelar Kampanye Akbar Perdana di Solo
Kaesang mempraktekkan cara mencoblos PSI dan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaDapat Arahan Khusus dari Jokowi, Kaesang Yakin Prabowo-Gibran Menang di Jateng
Kaesang menyebut pertemuan tersebut merupakan bentuk dukungan Jokowi kepada PSI yang menargetkan lolos ke parlemen pada Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaIstana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024
Istana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.
Baca Selengkapnya